Jakarta (ANTARA) - Juara French Open Iga Swiatek menaklukkan unggulan kedua Belinda Bencic 6-2 6-2 dalam final Adelaide International,,Sabtu untuk merebut gelar tunggal kedua dalam kariernya.

Swiatek menjadi petenis putri paling muda yang menjuarai Roland Garros sejak Monica Seles pada 1992.

Petenis Polandia itu kembali membuktikan diri sebagai petenis yang harus diperhitungkan lewat penampilannya yang mempesona di Adelaide. Petenis berusia 19 tahun ini tidak kehilangan satu set pun sepanjang turnamen WTA 500 tersebut dan hanya kehilangan 22 gim selama turnamen ini.

Swiatek memimpin 3-2 pada set pembuka dan mematahkan servis Bencic ketika petenis asal Swiss ini tiga kali melakukan kesalahan ganda, sebelum menuntaskan set pertama ini di Memorial Drive Park.

Unggulan kelima tersebut melesat memimpin 3-1 pada set kedua sebelum menutup set dengan kemenangan yang meyakinkan.

Mengutip Reuters, Swiater yang merupakan petenis berperingkat 18 dunia melepaskan 22 pukulan winner dan hanya sekali melakukan unforced error dalam laga final ini.

Baca juga: Swiatek capai final Adelaide International
Baca juga: Pandemi buat Swiatek tak dimabuk kesuksesan French Open

Baca juga: Cedera punggung gagalkan rencana Nadal tampil di Acapulco

 

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021