Reese, 12 tahun, orangutan yang melahirkan untuk pertama kali itu, mencium bayinya yang berambut merah. Momen tersebut terekam dalam video yang dirilis oleh Audubon Nature Institute.
Bayi itu, lahir pada Minggu, belum diberi nama dan dokter hewan belum menentukan jenis kelaminnya, kata juru bicara lembaga setempat yang mengelola kebun binatang.
Ayah sang bayi, Jambi, tiba dari Kebun Binatang Hannover di Jerman pada 2018 dan "digolongkan sebagai salah satu pejantan paling bernilai secara genetik di Amerika Utara," kata lembaga itu.
Orangutan Sumatra adalah salah satu dari tiga spesies orangutan berambut panjang.
Dalam bahasa Melayu, orangutan berarti orang hutan.
Jumlahnya yang hidup di alam liar kurang dari 14.000 ekor. Habitat asli mereka di Asia Tenggara terancam oleh pembangunan, penambangan dan perkebunan kelapa sawit, membuat spesies tersebut "sangat terancam punah," menurut International Union for Conservation of Nature
Sumber: Reuters
Baca juga: Thailand kembalikan orangutan Sumatra korban selundupan ke Indonesia
Baca juga: Hari Orangutan Sedunia, konservasionis serukan pencegahan karhutla
Baca juga: Pakar sebut pandemi COVID-19 beri dampak terhadap konservasi orangutan
Bayi orangutan Kalimantan lahir di kebun binatang Inggris
Penerjemah: Mulyo Sunyoto
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2021