Belitung,Babel (ANTARA) - Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Tenaga Kerja Kabupaten Belitung, Adnizar mengklaim perekonomian masyarakat di Belitung mulai bangkit terlihat dari munculnya pelaku baru usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di saat masih terjadi penyebaran COVID-19.

"Kita bersyukur, meskipun pandemi COVID-19 yang terjadi hampir satu tahun, namun perekonomian masyarakat sudah mulai bangkit dan diharapkan terus berkembang sehingga memberikan dampak positif pada sektor usaha lain seperti pariwisata," kata Adnizar, di Tanjung Pandan, Selasa.

Menurutnya, dari sekitar 1.000 UMKM di wilayah itu, terdapat penambahan UMKM baru sebanyak 50 perusahaan, yang didominasi sektor usaha kuliner. 

Meskipun belum bisa sepenuhnya menjadi tolak ukur, namun berdirinya usaha-usaha baru tersebut memberikan harapan bahwa perekonomian di wilayah itu kembali menggeliat.

Baca juga: Pemprov Babel siapkan "platform marketplase" khusus produk UMKM
Baca juga: Pameran virtual UMKM Babel pecahkan rekor MURI
​​​​​
Baca juga: Menparekraf inginkan hutan Juru Seberang Babel jadi destinasi wisata


Berdasarkan data BPS Kabupaten Belitung, pada Januari 2021 Kota Tanjungpandan mengalami inflasi sebesar 1,03 persen dengan IHK 107,74. Dari 90 kota IHK, 75 kota mengalami inflasi dan 15 kota mengalami deflasi.

Adnizar mengatakan, pandemi COVID-19 yang mengakibatkan penurunan ekonomi masyarakat tidak hanya di Belitung melainkan juga terjadi permasalahannya yang sama diseluruh daerah di Indonesia.

"Kita berharap penyebaran virus corona segera berakhir dan aktivitas ekonomi masyarakat kembali seperti semula," katanya.
Baca juga: Ini pesan Sandiaga Uno saat mengunjungi UMKM Belitung
Baca juga: PT Timah bina 8.000 pelaku UMKM Bangka Belitung

Pewarta: Kasmono
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2021