Sibolga (ANTARA) - Kapal ikan KM Rejeki Indah Sari GT-30 asal Sibolga karam dihantam badai di perairan Ujung Saroba, Pulau Talam, di kawasan Pulau Mursala, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Selasa (2/3) malam.

Kapolres Sibolga AKBP Triyadi melalui Kasubbag Humas, Iptu R Sormin, Rabu, mengatakan peristiwa itu diketahui sekitar pukul 19.30 WIB, berdasarkan informasi pengurus kapal kepada pihak Basarnas yang kemudian meneruskan informasi itu kepada pihak Satuan Polisi (Satpol) Air Kepolisian Resort (Polres) Sibolga.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa naas ini, nakhoda beserta seluruh anak buah kapal (ABK) yang berjumlah sekitar 19 orang berhasil diselamatkan oleh personil gabungan dari Basarnas, Pol Air Polres Sibolga, dan Kodim 0211/TT yang turun ke lokasi dengan menggunakan KN Nakula milik Basarnas.

Baca juga: Kapal asing lego jangkar di kawasan konservasi Alor akibat cuaca buruk

Baca juga: KKP lirik peluang beasiswa putra daerah terkait kapal karam bersejarah


“Mereka (ABK) berhasil dievakuasi ke kapal KN Nakula milik Basarnas sekira pukul 21.30 WIB, dan selanjutnya dibawa menuju Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Sibolga," katanya.

Kapal jenis bagan tersebut dikabarkan berangkat dari Tangkahan Murni di Jalan Mojopahit, Sibolga pada Selasa (2/3) pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Kapal berangkat dalam rangka untuk mencari ikan.

Namun, sekitar sore hari, hujan lebat disertai badai terjadi di sekitar perairan Pulau Talam dan menghantam kapal yang saat itu berada di sekitar Ujung Sarobah, Pulau Talam, hingga karam.

“Pengurus kapal yang menerima kabar lalu minta bantuan Basarnas. Personel Basarnas, Pol Air, dan Kodim 0211/TT langsung bergegas ke lokasi dan menemukan kapal KM Rejeki Indah Sari sudah karam. Namun, seluruh awak kapal berjumlah sekitar 19 orang selamat,” kata Sormin.*

Baca juga: Kapal karam, 12 ABK KM Nabila dievakuasi ke Dermaga Pulau Kelapa

Baca juga: Kapal nelayan karam diterjang badai di Aceh Selatan, dua selamat

Pewarta: Juraidi dan Jason
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021