Jakarta (ANTARA) - Honda Prospect Motor (HPM) mengumumkan  telah menghentikan produksi kendaraan hatchback Honda Jazz sejak satu bulan yang lalu.

"Kalau ditanya kapan terakhir berproduksi, Honda Jazz itu bulan lalu terakhir berproduksi, dan hingga saat ini hanya tinggal 300 unit saja," ungkap Yusak Billy sebagai Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor dalam acara peluncuran Honda City Hatcback RS secara virtual, Rabu.

Baca juga: Mobil laris 2021 diprediksi masih akan didominasi pickup dan city car

Sebagaimana diketahui bersama, saat ini Honda memiliki reputasi yang cukup kuat di segmen hatchback dengan model-model seperti Honda Jazz dan Honda Civic Hatchback RS, juga Brio RS.

Jika digabungkan, kedua model tersebut mendominasi segmen hatchback di sepanjang tahun 2020 dengan pangsa pasar mencapai 48 persen, dimana Honda Jazz sendiri secara konsisten terus memimpin segmen tersebut dari tahun ke tahun.

Dalam hal ini, varian RS dari Honda Jazz sendiri berkontribusi lebih dari 90 persen dari total penjualan model ini pada tahun 2020. Pada tahun yang sama, Honda juga meluncurkan model terbaru dari Honda Civic Hatchback dengan varian tunggal RS dan menerima sambutan sangat baik dari konsumen.

"Sampai saat ini sejak dari pertama meluncur di Indonesia, Honda Jazz itu kalau tidak salah sudah ada di pasaran sebanyak 107.700 unit, tapi saya juga harus lihat lagi nanti data pastinya," kata dia,

Dia juga menjelaskan bahwa untuk tetap eksis di pasar hatchback, HPM telah menggantikan peran Honda Jazz RS kepada Honda City Hatcback RS yang baru saja diluncurkan di Indonesia.

"Segmen hatcback itu kita mendominasi di Honda Jazz, walaupun konsumsinya tidak besar ya. Nah karena kita harus mengganti dan kita melakukan study bahwa Jazz itu kurang bisa diterima pasar Indonesia saat ini, makanya kita mengganti dengan Honda City Hatcback RS ini," jelas dia.

Baca juga: Penjelasan HPM soal Honda City Hatcback RS meluncur tanpa turbo
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021