Pohon mangrove merupakan benteng alam alami untuk mencegah abrasi di pesisir pantai
Banda Aceh (ANTARA) - Anggota DPD asal Aceh HM Fadhil Rahmi dan Kaukus Pemuda Aceh (KPA) menanam ratusan pohon mangrove di pesisir Pulau Aceh Kabupaten Aceh Besar guna mencegah terjadinya abrasi.

"Kegiatan kita ini merupakan bagian dari pelestarian mangrove di pesisir Pulau Aceh untuk mencegah abrasi," katanya di Banda Aceh, Rabu.

Fadhil mengatakan pohon mangrove merupakan benteng alam alami untuk mencegah abrasi di pesisir pantai. Karena itu, ia ikut andil bersama KPA yang berinisiatif menanam tumbuhan tersebut.

"Kegiatan ini murni inisiatif dari kawan kawan KPA. Kebetulan saya ada di Banda Aceh dan kemudian ikut bergabung bersama-sama menanam mangrove ke Pulau Aceh," kata pria yang akrab disapa Syech Fadhil itu.

Ia mengatakan pesisir Pulau Aceh memiliki banyak pantai yang cukup menarik. Maka sudah menjadi tugas bersama menjaga serta mempromosikannya kepada masyarakat luar.

"Pantai yang indah di Pulau Aceh harus kita rawat bersama, dan menanam pohon mangrove salah satu cara menjaga pantai agar tidak terkena abrasi," kata Fadhil Rahmi.

Sementara itu, salah seorang Pemuda Pulau Aceh Muhajir mengaku tersanjung dengan kedatangan senator, apalagi ia bersama rombongan hadir ke sana dalam rangka menanam mangrove serta kegiatan sosial lainnya.

"Semoga mendapat kesan yang baik selama berada di Pulau Aceh, dan kita mengucapkan terima kasih karena sudah melaksanakan kegiatan sosial di sini," kata Muhajir.

Selain menanam mangrove, anggota DPD RI ini juga menggelar kegiatan sosial lainnya seperti tadabbur atau renungan malam bersama di pinggir, pantai.

Baca juga: Raih penghargaan KLHK, Aceh Timur mesti giatkan jaga upaya konservasi

Baca juga: Pemerintah Aceh akan perluas kawasan hutan bakau

Baca juga: 18 persen dari 3 juta ha hutan bakau di Indonesia rusak, sebut KLHK

Baca juga: Aceh Jaya kembangkan ekowisata mangrove 300 hektare

 

Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021