"Mungkin saat ini masih 50 persen karena awal latihan saya sempat sakit. Saya harus tingkatkan lagi," kata Indra, dikutip dari laman resmi klub, Minggu.
Pemain berpostur 179 centimeter itu mengaku kondisinya masih perlu terus ditingkatkan lagi.
Dengan berpindahnya homebase Bhayangkara FC ke Solo, Jawa Tengah, praktis membuat pemain berusia 34 tahun itu harus terpisah jarak dengan keluarganya yang ada di Jakarta.
Meski demikian, Indra memastikan semangatnya tetap berkobar meski harus jauh dari keluarganya.
"Jauh dari keluarga pasti ada pengaruhnya. Namun jauh dari keluarga di Jakarta sudah bukan hal yang aneh bagi saya," ujarnya.
Baca juga: Pelatih Bhayangkara puas lihat kondisi pemain meski lama tak berlatih
Pemain berusia 34 tahun itu bertekad untuk memberikan kemampuan terbaiknya untuk Bhayangkara FC.
Kini, setelah sepekan menjalani latihan di Stadion UNS, Indra mengaku senang dengan perkembangan yang ada.
"Alhamdulillah, progres sudah makin kelihatan, fisik makin meningkat juga sentuhan bola. Selain itu, tim juga semakin lengkap yang harapannya semakin kompak ke depannya," ujar pemain yang sudah bergabung bersama The Guardian sejak tahun 2016.
Indra juga mengaku senang jika memang ada tambahan pemain di lini belakang yang disebutnya demi kesuksesan Bhayangkara FC.
"Saya tidak pernah anggap sebagai saingan. Semua demi kebaikan tim karena memang regenerasi itu tetap dibutuhkan," jelas Indra.
Baca juga: Bhayangkara FC boyong Hansamu Yama
Baca juga: Paul Munster ogah buru-buru paksakan tim laga uji coba
Baca juga: Pelatih Persib: Kebugaran Kuipers tetap terjaga baik
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021
