Meulaboh (ANTARA) - Sebanyak sembilan desa di tiga kecamatan di Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 50 sentimeter, setelah kawasan ini dilanda hujan lebat sejak Sabtu (6/3) malam.

“Cuaca ekstrem menyebabkan angin kencang dan hujan lebat disertai petir di wilayah Aceh Selatan,” kata Petugas Pusat Pengendalian Data dan Informasi (Pusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Haslinda Juwita dalam keterangan yang diterima ANTARA di Meulaboh, Ahad malam.

Baca juga: 3.985 jiwa terdampak banjir yang menimpa 17 desa di Aceh Selatan

Baca juga: Banjir setinggi satu meter terjang enam desa di Aceh Selatan


Adapun sebaran banjir tersebut, masing-masing terjadi di Desa Gampong Baru, Desa Jilarang, Desa Madat, serta Desa Balai Kabupaten Samadua, Aceh Selatan.

Selain itu, banjir juga melanda Desa Panton Luas, Desa Sawang Mutiara, Desa Sawang Meuligoe Kecamatan Sawang, serta Desa Lhok Bengkuang, Kecamatan Tapaktuan, Aceh Selatan.

Selain merendam puluhan rumah di tiga kecamatan di Aceh Selatan, musibah tersebut juga menyebabkan satu unit gedung sekolah PAUD dan sebuah rumah warga di Desa Panton Luas, Kecamatan Sawang, juga terdampak.

Baca juga: Banjir setengah meter rendam tiga desa di Aceh Selatan

Baca juga: Banjir bandang terjang puluhan rumah di Aceh Selatan


“Hingga Ahad malam, banjir masih menggenangi rumah warga," ucapnya.

Sejauh ini petugas dari BPBD Aceh Selatan terus melakukan upaya pendataan guna memastikan jumlah warga yang terdampak akibat bencana alam tersebut.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021