Jakarta (ANTARA) - Lima berita politik pada Minggu (14/3) yang masih menarik untuk dibaca dan menjadi perhatian publik, mulai dari AHY bertemu Jusuf Kalla hingga ketegasan Polda Papua hadapi pelaku kekerasan bersenjata.

Klik di sini untuk berita lengkapnya.

1. AHY: Pesan JK pentingnya regenerasi partai di Demokrat

Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengatakan mantan Wakil Presiden yang juga politikus senior Partai Golkar, Jusuf Kalla, berpesan jika regenerasi di partai politik itu penting untuk dilakukan.

“Partai Demokrat sudah baik dalam memberi contoh tentang regenerasi di partai politik,” kata AHY mengutip pesan JK dalam keterangan pers diterima di Jakarta, Minggu (14/3).

Selengkapnya di sini

2. Polda Papua tidak akan mundur hadapi pelaku kekerasan bersenjata

Kepala Kepolisian Daerah Papua, Inspektur Jenderal Polisi Mathius D Fakhiri, menegaskan, jajarannya tidak akan mundur selangkah pun untuk menghadapi pelaku kekerasan bersenjata di Kabupaten Intan Jaya.

Kepada awak media di Timika, Minggu, Fakhiri mengatakan, kehadiran polisi dibantu TNI di Intan Jaya saat ini semata-mata untuk melakukan penegakan hukum terhadap pelaku kekerasan bersenjata, dalam hal ini kelompok bersenjata.

Selengkapnya di sini

3. Kapolda Papua tegaskan tidak boleh ada lagi perang suku

Kepala Kepolisian Daerah Papua, Inspektur Jenderal Polisi Mathius D Fakhiri, mengingatkan jajaran Polres Mimika dan Batalion B Brimob Polda Papua di Timika agar tidak lagi membiarkan terjadinya konflik antarkelompok masyarakat atau yang populer dinamakan 'perang suku'.

"Dulu waktu saya masih bertugas sebagai komandan batalion, lalu menjadi wakil komandan satuan dan kepala Satuan Brimob Polda Papua, kami disibukkan dengan perang suku di Timika. Namun dari waktu ke waktu dengan ketegasan teman-teman Polres Mimika dibantu Batalion B Brimob Polda Papua maka sudah dilakukan langkah tegas melalui penegakan hukum terhadap para pelaku perang suku," kata dia, di Timika, Minggu.

Selengkapnya di sini

4. KJRI minta pihak Malaysia menunda dulu deportasi PMI

Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Kuching meminta pemerintah Malaysia menunda untuk sementara waktu deportasi para pekerja migran Indonesia pasca ditemukan PMI bermasalah yang positif Covid-19.

"Secara lisan kami sudah menyampaikan ke Imigrasi Sarawak, untuk sementara kami minta deportasi PMI ditunda dulu, sampai ada kejelasan kasus ini," kata Konsul Jenderal Indonesia di Kuching, Yonny Tri Prayitno, saat dihubungi di Kuching, Minggu.

Selengkapnya di sini

5. BPIP ajak pemuda NU rawat Pancasila

Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, Yudian Wahyudi, mengajak para pemuda Nahdlatul Ulama Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, untuk terus merawat Pancasila, dan menjadikannya sebagai ideologi mendasar.

"Tugas kita mengisi kemerdekaan ini dengan terus merawat Pancasila," kata dia, di Cirebon, Minggu.

Selengkapnya di sini

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2021