candi ini sendiri merupakan satu dari tujuh keajaiban dunia
Jakarta (ANTARA) - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mendukung upaya pemerintah yang akan menjadikan kawasan Candi Borobudur menjadi cagar budaya kelas dunia.

"Kita mendukung revitalisasi cagar budaya Kawasan Candi Borobudur. Apalagi candi ini sendiri merupakan satu dari tujuh keajaiban dunia," ujar LaNyalla dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.

Menurut dia, agar Candi Borobudur dapat lebih menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara, kawasan wisata itu dapat mengolaborasikan cagar budaya Borobudur dengan agrowisata buah Lengkeng.

"Kolaborasi ini bisa menambah nilai, wisman bukan hanya berwisata budaya tetapi juga bisa berwisata petik buah," katanya.

Baca juga: Borobudur disiapkan sebagai laboratorium konservasi cagar budaya

Baca juga: Pembangunan gerbang Borobudur harus penuhi ketentuan UNESCO


Mantan Ketua Umum Kadin Jawa Timur ini juga mengatakan Borobudur membutuhkan langkah-langkah inovasi agar beberapa sektor bisa diangkat menjadi daya tarik bagi wisatawan asing ataupun lokal.

"Dengan begitu banyak aspek yang tercapai, tidak hanya aspek ekonomi dan budaya tetapi juga menjadi pemberdayaan manusia," katanya.

Borobudur adalah candi Budha terbesar di dunia yang dibangun sekitar tahun 800 Masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra.

Berdasarkan data dari borobudurpark.com, terdapat 72 stupa dan 504 Buddha dengan sikap meditasi dan enam posisi tangan yang berbeda di sepanjang candi.

Baca juga: Pemulihan Candi Borobudur Butuh Waktu Tiga Tahun

Baca juga: Pemerintah targetkan penataan akses ke Candi Borobudur rampung 2021

 

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021