Jakarta (ANTARA) - Badan Wakaf Indonesia (BWI) menggandeng 21 perguruan tinggi negeri dan swasta untuk memperkuat pengelolaan data wakaf nasional yang ditandai dengan peluncuran Pusat Antar-Universitas (PAU) secara virtual di Jakarta, Kamis.

Ketua Pelaksana BWI Mohammad Nuh mengatakan PAU bidang perwakafan diluncurkan agar memberikan output berupa penguatan database wakaf, BWI working paper series (BWPS) yang ditargetkan sebulan sekali terbit, publikasi jurnal ilmiah wakaf level nasional maupun internasional, konferensi wakaf tingkat nasional dan Internasional, artikel wakaf di media massa dan lainnya.

"Output PAU nantinya penguatan database wakaf, BWI working paper series (BWPS), ditargetkan sebulan sekali terbit, Jurnal Al-Awqaf, dan publikasi lain," ujar Nuh saat meresmikan PAU.

Nuh mengatakan dengan terbentuknya PAU bidang perwakafan bisa menciptakan beragam produk keilmuan wakaf dari Indonesia, pengelolaan wakaf yang profesional, transparan dan akuntabel, serta lahirnya kebijakan berbasis riset yang memperkuat sistem perwakafan.

Baca juga: BWI data wakaf tanah capai 5,5 miliar meter persegi

Kehadiran PAU bidang perwakafan diharapkan menjadi pionir terciptanya digitalisasi data wakaf yang terintegrasi dalam satu database nasional bisa diakses semua elemen masyarakat. Sehingga tercipta transparansi data pengelolaan wakaf yang mampu meningkatkan kepercayaan publik terhadap pengelolaan wakaf.

Baca juga: Wapres dorong BWI kelola wakaf profesional dan kreatif

Apalagi saat ini indeks literasi wakaf secara nasional mendapatkan skor 50.48 dan masuk dalam kategori rendah. Dengan dibentuknya PAU diharapkan berdampak pada meningkatknya jumlah wakaf dan aset wakaf di Indonesia.

Baca juga: Wapres dorong BWI lakukan diversifikasi harta wakaf

“Untuk membantu literasi dan sosialisasi wakaf, sudah saatnya melakukan migrasi transformasi digital sistem untuk perkembangan perwakafan nasional guna meningkatnya kepercayaan masyarakat dan akuntabilitas Nazhir," kata mantan Mendikbud itu.

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2021