Jakarta (ANTARA) - Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Azis Andriansyah memastikan pihak luar terlibat dalam bentrokan terkait sengketa tanah antara Pertamina dengan warga setempat di Jalan Pancoran Buntu II. 

"Masalah pokok kan antara warga dan pihak Pertamina. Yang lain itu membela masing-masing pihak, harusnya yang membela masing-masing pihak itu jangan melakukan tindakan apapun dulu dua-duanya," katanya di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, masing-masing kelompok mendukung dua pihak utama dalam sengketa tanah, yakni Pertamina dan warga yang bentrok di sekitar Jalan Pancoran Buntu II pada Rabu (17/3) malam.

Padahal saat ini proses mediasi dan proses hukum sedang berjalan. "Kelompok yang mendampingi masing-masing pihak inilah yang kemudian bertikai. Ini yang harus kita cegah supaya masalah pokoknya tidak kabur, tidak bias," kata Azis.

Baca juga: Bentrokan antarwarga di Pancoran dipicu rebutan lahan
Baca juga: Kapolrestro Jaksel bantah bentrokan saat aksi tabur bunga purnawirawan
Tangkapan layar video bentrok antarwarga di Pancoran, Jakarta Selatan, karena rebutan lahan, Rabu (24/2/2021) (ANTARA/HO-Pokja Jakarta Selatan)
Untuk itu, dia meminta kedua kelompok yang berada di luar pihak yang bersengketa untuk tidak mencampuri persoalan yang sedang berjalan proses hukum dan mediasinya.

Sebelumnya, bentrokan pecah di Jalan Pancoran Buntu II buntut sengketa tanah antara warga dan pihak Pertamina yang mengakibatkan sejumlah orang terluka.

Meski demikian, Kapolres Jakarta Selatan mengatakan belum ada pelaku dalam bentrokan itu diamankan.

Azis sempat mendatangi lokasi bentrokan dan bertemu dengan sejumlah warga pada Rabu (17/3) malam.

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021