Kami berharap warga Badui menerima program pemerintah itu
Lebak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten mensosialisasikan program vaksinasi COVID-19 di permukiman kawasan masyarakat Badui Dalam dan Badui Luar dengan cara humanis dan mendidik.

"Kami yakin masyarakat Badui menerima program pemerintah itu," kata Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya di Lebak, Senin.

Masyarakat Badui Dalam (pakaian putih-putih) dan Badui Luar (pakaian hitam-hitam) kemungkinan besar menerima vaksic tersebut, katanya.

Manfaat vaksinasi COVID-19 itu untuk membangun kekuatan imun dalam tubuh sehingga dapat mengendalikan penyebaran virus corona, katanua.

Ia mengatakan kegiatan sosialisasi di permukiman adat masyarakat Badui itu bertujuan agar Indonesia cepat terbebas dari COVID-19.

"Jika kita terbebas COVID-19 dipastikan laju pertumbuhan ekonomi kembali normal," katanya menjelaskan.

Menurut dia, pemerintah daerah mengapresiasi selama ini warga Badui Dalam dan Badui Luar tidak ditemukan terpapar positif COVID-19, bahkan mereka saat ini menerapkan lockdown atau tertutup bagi pendatang memasuki Bulan Kawalu atau Bulan Larangan.

Selama Bulan Kawalu itu, kata dia, tentu warga Badui tidak boleh ke luar daerah juga sebaliknya kawasan permukiman Badui menolak wisatawan.

Namun, Pemkab Lebak mensosialisasi vaksinasi itu dengan pendekatan persuasif agar mereka menerima pelaksanaan vaksinasi tahap ketiga.

Kemungkinan besar pelaksanaan vaksinasi tahap ketiga bisa direalisasikan dalam waktu dekat ini, setelah tahap kedua selesai, ujarnya.

Baca juga: Warga Badui terbebas pandemi COVID-19

Baca juga: 2.000 pelaku UMKM warga Badui gulung tikar akibat COVID-19


"Kami berharap warga Badui menerima program pemerintah itu," katanya.

Bupati mengatakan, pemerintah daerah dan pusat dalam melaksanakan vaksinasi itu tentu terlebih dahulu meminta izin dan kesepakatan tokoh adat Badui.

Sebab, masyarakat Badui itu harus ada keputusan kebijakan dari para pemuka dan tokoh adat yang dianutnya.

Hal itu jika para tokoh membolehkan maka masyarakat akan dilakukan vaksinasi di perkampungan tanah hak ulayat Badui.

"Penyuntikan itu tetap melalui skrining dan jika mereka layak tidak memiliki penyakit penyerta maka dilakukan vaksinasi, namun sebaliknya jika tidak layak tentu mereka tidak menjalani vaksin," katanya.

Sementara itu, Iton, seorang petugas Puskesmas Cisimeut Kabupaten Lebak mengatakan pihaknya saat ini tengah melakukan sosialisasi vaksinasi COVID-19 di kawasan permukiman Badui.

"Kami berharap warga Badui menerima vaksinasi COVID-19 itu," katanya.

Baca juga: Kearifan lokal dalam pengendalian COVID-19

Baca juga: Cegah COVID-19, kawasan pemukiman Badui ditutup bagi wisatawan

 

Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021