Badung (ANTARA) - Kawasan Pariwisata The Nusa Dua di Kabupaten Badung, Bali, mulai melaksanakan kegiatan vaksinasi COVID-19 guna mewujudkan kawasan tersebut sebagai salah satu zona hijau atau lokasi bebas COVID-19 dalam upaya pemulihan pariwisata Bali.

Vaksinasi COVID-19 di kawasan yang dikelola oleh BUMN PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) itu dilakukan bagi seluruh pekerja pariwisata di dalam The Nusa Dua.

"Selain untuk menekan penularan COVID-19, vaksinasi ini juga akan meningkatkan kepercayaan diri seluruh pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif di dalam kawasan untuk bekerja dan meningkatkan produktivitas di tengah pandemi," ujar Managing Director The Nusa Dua, I Gusti Ngurah Ardita di Mangupura, Selasa.

Kegiatan vaksinasi tersebut ditargetkan akan mencapai seluruh pekerja pariwisata dan ekonomi kreatif di dalam kawasan The Nusa Dua sebanyak kurang lebih 8.671 orang dengan target 1.000 peserta vaksinasi per hari.

Baca juga: Presiden Jokowi: Ubud Sanur Nusa Dua jadi contoh wisata zona hijau

Jumlah tersebut terdiri dari karyawan hotel dan fasilitas kawasan The Nusa Dua, petugas keamanan dan kebersihan kawasan, pegawai ITDC, paguyuban pedagang pantai serta tenaga transportasi yang akan divaksin secara bergiliran selama sembilan hari hingga 30 Maret mendatang.

"Kami bersama-sama menyiapkan The Nusa Dua sebagai Green Zone pariwisata di Bali seperti yang dicanangkan pemerintah," kata Ngurah Ardita.

Ia menjelaskan, Green Zone diwujudkan untuk membuat wisatawan merasa aman dan nyaman saat berwisata, baik karena penerapan protokol kesehatan yang ketat maupun vaksinasi menyeluruh terhadap masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di zona atau kawasan tersebut berikut desa-desa penyangganya.

Baca juga: Vaksinasi COVID-19 untuk zona hijau di Bali dimulai serentak

"ITDC sebagai pengelola The Nusa Dua, secara konsisten juga telah menerapkan protokol kesehatan yang ketat di dalam kawasan melalui pemberlakuan protokol Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability (CHSE) serta mendorong tenant untuk melakukan sertifikasi CHSE," ungkapnya.

Ngurah Ardita menjelaskan, program vaksinasi di kawasan The Nusa Dua diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan Kementerian BUMN bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Bali dan Kabupaten Badung, ITDC, Bali Tourism Board, Grand Hyatt Bali serta BIMC Siloam Nusa Dua.

Dalam pelaksanaannya, Dinas Kesehatan Kabupaten Badung menerjunkan 8 tim yang terdiri dari 48 tenaga kesehatan, didukung oleh BIMC Siloam Nusa Dua yang menyediakan mini ICU serta ambulans di lokasi vaksinasi.

"Dengan sertifikasi CHSE dan program vaksinasi yang menyeluruh, kami yakin dapat mewujudkan The Nusa Dua sebagai destinasi pariwisata bebas COVID-19 yang aman untuk dikunjungi dan pariwisata Bali segera bangkit dan dapat kembali memberikan kontribusi yang besar bagi perekonomian Indonesia," ujarnya.

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021