Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi I DPR, Dave Akbarshah Fikarno, mengatakan, Komisi I DPR meminta penjelasan dari Badan Intelijen Strategis TNI terkait berbagai potensi ancaman kedaulatan Indonesia yang kemungkinan akan dihadapi.

"Ada beberapa hal yang kami pertanyakan terkait kondisi kesigapan dari TNI secara keseluruhan terhadap potensi ancaman-ancaman yang berasal dari mana saja," kata dia, di Jakarta, Senin.

Baca juga: Ini peta ancaman maritim Indonesia menurut Basilio Araujo

Hal itu dia katakan terkait hasil rapat dengar pendapat Komisi I DPR dengan Kepala BAIS TNI, Letnan Jenderal TNI Joni Supriyanto, yang berlangsung secara tertutup di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin.

Fikarno menilai potensi ancaman terhadap kedaulatan Indonesia, misalnya potensi konflik di Laut China Selatan, lalu kekacauan di Myanmar yang juga anggota ASEAN. 

Baca juga: MPR: Indonesia hadapi ancaman radikalisme dan sekularisme

Menurut dia, terkait kondisi di Myanmar, perlu diantisipasi apakah konfliknya akan melebar atau tidak karena Indonesia harus mempersiapkan rencana matang apabila terjadi perang saudara di wilayah tersebut.

"Harus ada tindakan alternatif kalau terjadi hal buruh di sana (Myanmar) dan sikap pemerintah Indonesia untuk menangani hal tersebut," ujarnya.

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2021