Jayapura (ANTARA) - Jajaran pengurus Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XX Papua bakal menjalani vaksinasi COVID-19 sebagai tindak lanjut atas instruksi Presiden Joko Widodo agar pelaksanaan PON bebas dari penularan virus corona.

"Saya sudah instruksikan bidang kesehatan agar jajaran kepanitiaan PON Papua segera divaksin (COVID-19). Saya pikir ini yang harus kita lakukan untuk mencegah (penularan COVID-19) dengan harapan, PON berjalan dengan baik," kata Ketua Harian PB PON Papua Yunus Wonda dikutip dari laman PB PON Papua, Rabu.

Selain itu, ia pun menginstruksikan bidang kesehatan untuk berkoordinasi dengan pemerintah provinsi serta KONI Papua guna mendorong vaksinasi COVID-19 bagi atlet dan ofisial yang akan terlibat dalam ajang empat tahunan itu. 

"Seluruh atlet dan ofisial dari luar Papua pun harus divaksin. Demikian kita juga yang ada di Papua, baik atlet, ofisial, PB PON serta masyarakat sekitar venue," harap Yunus.

Baca juga: Pemprov Papua dorong vaksinasi COVID-19 atlet PON XX 
Baca juga: Moeldoko: PON XX jadi ajang Papua tunjukkan eksistensi ke dunia 


Sementara itu, Sekda Papua Dance Yulian Flassy juga mendorong pelaksanaan vaksinasi terhadap seluruh atlet.

Menurut dia, dalam waktu yang tidak terlalu lama, pihaknya akan mengundang PB PON dan KONI Papua untuk bersinergi terkait pelaksanaan vaksinasi tersebut. 

Pertemuan itu juga akan membahas persiapan pelaksanaan PON yang digelar pada 2-15 Oktober 2021, sebagaimana ditegaskan oleh Presiden Joko Widodo. 

"Intinya, satu atau dua bulan sebelum PON, para atlet Papua sudah harus divaksin, termasuk juga ofisial dan masyarakat sekitar venue. Kita akan selektif agar para atlet dan ofisial yang bakal datang ke Papua, semuanya wajib sudah divaksin," pungkas Dance Flassy. 

Baca juga: Stadion Lukas Enembe segera ditata untuk PON XX Papua 
Baca juga: Operator 34 KONI Provinsi se-Indonesia ikuti Bimtek PON XX Papua 
Baca juga: Masyarakat diminta berpartisipasi sukseskan penyelenggaraan PON Papua 

 

Pewarta: Muhsidin
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021