Washington (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Rabu, merilis daftar pertama berisi 11 calon hakim federal, termasuk tiga perempuan kulit hitam untuk pengadilan banding federal, seorang Muslim, serta seorang warga keturunan Asia dan Pulau Pasifik.

"Daftar para calon yang luar biasa ini diambil dari orang-orang terbaik dan paling cemerlang dalam profesi hukum Amerika," kata Biden dalam pernyataan, yang menekankan "keragaman latar belakang pengalaman dan perspektif mereka.”

Para calon itu, yang termasuk sembilan perempuan, harus mendapat pengesahan dari Senat AS.

Para perempuan kulit hitam yang dinominasikan untuk pengadilan wilayah federal antara lain adalah Hakim Ketanji Brown Jackson untuk Pengadilan Banding District of Columbia, Tiffany Cunningham untuk Pengadilan Banding Federal, dan Candace Jackson-Akiwumi untuk Pengadilan Banding Ketujuh.
 
Zahid N Quraishi, seorang hakim magistrat New Jersey, akan menjadi warga Amerika Muslim pertama yang menjabat di pengadilan distrik federal.

Hakim Florence Pan akan menjadi warga Amerika keturunan Asia pertama yang menjabat di Pengadilan Distrik AS di District of Columbia, menurut pernyataan Gedung Putih.

Sumber: Reuters

Baca juga: Biden jajaki pertahankan pasukan kotraterorisme AS di Afghanistan

Baca juga: Biden akan minta pertanggungjawaban Saudi atas pelanggaran HAM

Baca juga: Joe Biden tak berniat temui Kim Jong Un

 

Pengarahan pertama Gedung Putih dalam pemerintahan Biden

Penerjemah: Aria Cindyara
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2021