International Consolidated Airlines Group, perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Inggris-Spanyol, melambung 5,67 persen,..
London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir lebih tinggi pada perdagangan Kamis (1/4/2021), berbalik menguat dari kerugian sehari sebelumnya, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London terangkat 0,35 persen atau 23,67 poin, menjadi menetap di 6.737,30 poin.

Indeks FTSE 100 merosot 0,86 persen atau 58,49 poin menjadi 6.713,63 poin pada Rabu (31/3/2021), setelah menguat 0,53 persen atau 35,95 poin menjadi 6.772,12 poin pada Selasa (30/3/2021), dan tergerus 0,07 persen atau 4,42 poin menjadi 6.736,17 poin pada Senin (29/3/2021).

International Consolidated Airlines Group, perusahaan induk maskapai penerbangan multinasional Inggris-Spanyol, melambung 5,67 persen, merupakan peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Baca juga: Saham Inggris balik melemah, indeks FTSE 100 terpangkas 0,86 persen

Diikuti oleh saham kelompok perusahaan operator bursa efek dan informasi keuangan London Stock Exchange Group yang melonjak 4,24 persen, serta perusahaan manufaktur Inggris yang berspesialisasi dalam membeli dan meningkatkan bisnis berkinerja buruk Melrose Industries menguat 3,98 persen.

Sementara itu, Phoenix Group Holdings, perusahaan induk penyedia layanan asuransi jiwa dan dana pensiun, berkinerja terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya merugi 2,91 persen.

Baca juga: Saham Prancis "rebound", indeks CAC 40 ditutup bangkit 0,59 persen

Disusul oleh saham perusahaan pertambangan dan manufaktur baja terintegrasi secara vertikal Evraz yang terpuruk 2,25 persen, serta kelompok perusahaan tembakau Inggris British American Tobacco merosot 2,11 persen.

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021