NasDem jangan gantungkan kekuatannya pada figur
Palu (ANTARA) - Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad M Ali mengingatkan bahwa Partai NasDem di wilayah Sulawesi Tengah (Sulteng) jangan menjadikan figur sebagai basis kekuatan utama partai.

"NasDem jangan gantungkan kekuatannya pada figur," kata Ahmad M Ali, di Palu, Sabtu.

Partai NasDem di wilayah Sulteng meski terbilang baru, namun telah berhasil menunjukkan prestasi yang luar biasa. Namun, prestasi itu masih bergantung penuh pada sosok figur Ahmad M Ali dan Rusdi Mastura.

Ahmad M Ali dan Rusdi Mastura menjadi tokoh yang sangat penting dalam meningkatkan elektabilitas dan popularitas Partai NasDem di wilayah Sulteng.

Karena itu, Ahmad Ali menyebut bahwa sudah saatnya Partai NasDem di wilayah Sulteng harus memiliki manajemen partai yang kokoh, yang tidak bergantung pada figur.

Menurut dia, NasDem di wilayah Sulteng tidak akan kuat dan menunjukkan prestasi secara kuantitatif dan politik, di masa akan datang, bila bergantung pada sosok figur.

"Partai ini tidak akan kuat, tidak akan sehat kalau menggantungkan kekuatannya pada figur. Kalau besok Ahmad Ali tidak ada lagi di muka bumi, atau Ahmad Ali berhalangan tidak ada lagi di Sulteng, Partai NasDem tidak boleh kalah di Sulteng," ujarnya pula.

Dia mengingatkan, partai harus mulai bekerja menyiapkan mesin-mesin partai hingga di tingkat RT (DPRt) sebagai fondasi kekuatan utama partai yang kokoh.

"Karena di sanalah kekuatan sesungguhnya, di sanalah kekuatan mesin utama partai yang harus dibangun mulai sekarang dengan manajemen partai yang baik," kata dia lagi.

"NasDem di Sulteng tidak bisa lagi mengandalkan kekuatan Ahmad Ali, tidak bisa lagi kekuatan Rusdi Mastura. Pimpinan partai harus mampu melayani struktur partai untuk lakukan konsolidasi," ujarnya lagi.

Karena itu, kata dia pula, pimpinan partai di tingkat daerah harus mengelola kantor partai dan menempatkan kantor menjadi ruang publik yang bersifat pelayanan, sehingga dapat diakses oleh semua elemen masyarakat.

"Kantor partai harus menjadi tempat pelayanan publik. Di sana disediakan internet bagi milenial, di sana ada diskusi dan dialog secara langsung dengan masyarakat, di sana jadi tempat distribusi sembako dan sebagainya," ujar Ahmad Ali.

Dengan begitu, ia menambahkan, semua orang menjadi penting di Partai NasDem. Artinya, tidak ada orang yang dihebatkan atau merasa paling hebat di internal partai.
Baca juga: NasDem Sulteng: Pemda harus penuhi hak perempuan penyintas gempa
Baca juga: NasDem Sulteng: Pemda wajib sediakan rumah untuk korban gempa

Pewarta: Muhammad Hajiji
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021