Saya optimis dengan kerja bersama kita akan capai target 6,1 juta UMKM onboarding, sekaligus 12 juta pengguna QRIS di Indonesia pada akhir 2021
Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mendorong masyarakat terus berbelanja produk dalam negeri untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Dalam peresmian kampanye Gerakan Indonesia Bersama UMKM seiring ajang Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang pada April 2021 dipusatkan di Jawa Barat dengan tema UKM Jabar Paten, Menko Luhut mengungkapkan bahwa selama setahun terakhir sudah ada empat juta UMKM yang masuk platform online untuk memasarkan produknya.

Dengan capaian tersebut, secara menyeluruh UMKM yang sudah naik kelas hampir 13 juta dan ditargetkan mencapai 30 juta UMKM pada 2023.

"Itu pekerjaan besar kita semua untuk mendorong ini. Ini juga kita kaitkan dengan penggunaan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang kita harus menggunakan sebanyak mungkin produk dalam negeri, itu menjadi backbone (tulang punggung) ekonomi kita," katanya secara virtual dari Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, Sabtu.

Luhut menuturkan Indonesia memiliki belanja modal barang sekitar Rp1.300 triliun, yang terdapat Rp250 triliun yang bisa dihemat dan bisa digunakan untuk belanja barang produk dalam negeri, seperti teknologi dan barang-barang melalui UMKM lokal.

"Kita manfaatkan ini, sehingga kita menggunakan produk-produk dalam negeri dan Presiden (Presiden Joko Widodo) kemarin saya lapori mengenai angka ini, beliau mendorong supaya kita lebih kreatif lagi memanfaatkan ini. Sehingga kita mengurangi impor dan memutar dana tadi serta menciptakan lapangan kerja dan membuat kita lebih hebat," jelasnya.

Luhut mengapresiasi Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki beserta jajaran, yang telah mempersiapkan kegiatan tersebut.

Ia juga mengapresiasi dukungan Bank Indonesia dan Pemerintah Daerah Jawa Barat sehingga dapat melaksanakan kegiatan peluncuran kampanye pada Sabtu ini.

Mantan Menko Polhukam itu mengimbau semua pihak untuk mendukung penuh dengan cara berbelanja produk unggulan Jabar dan ini merupakan semangat serta tekat untuk percepatan pemulihan ekonomi bangsa.

"Terima kasih kepada Bapak Gubernur Bank Indonesia beserta jajaran, yang selalu mendukung Gernas BBI, mendukung digitalisasi Artisan Indonesia, mulai dari Bali, Sumut, NTT dan kini Jawa Barat. Saya optimis dengan kerja bersama kita akan capai target 6,1 juta UMKM onboarding, sekaligus 12 juta pengguna QRIS di Indonesia pada akhir 2021," ujarnya.

Tak hanya itu, Luhut juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang turut berpartisipasi aktif memperkuat UMKM lokal masuk ekosistem digital, hingga hadir e-commerce lokal Jawa Barat Borong-Dong.ID.

"Ini adalah wujud nyata dukungan Pemprov Jabar untuk digitalisasi UMKM," imbuhnya.

Peresmian kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata #DiIndonesiaAja Karya Kreatif Jawa Barat (KKJ) dan Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJ) bertajuk "UKM Jabar Paten" ini juga dihadiri langsung Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Angela Tanoesoedibjo, dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, serta tamu lainnya yang hadir baik langsung maupun daring.

Baca juga: Luhut dukung UMKM NTB bersaing di pasar global
Baca juga: Luhut: Kita harus bangga gunakan produk dalam negeri
Baca juga: Kampanye Beli Kreatif Danau Toba Fair 2021 promosikan artisan unggulan

Pewarta: Ade Irma Junida
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021