ANTARA - Metode perekrutan kelompok radikal lewat jejaring media sosial dengan sasaran utama generasi milenial kian marak pada masa pandemi. Pengamat terorisme Universitas Indonesia Ridwan Habib menyarankan kepada pemerintah untuk melakukan pendekatan baru yang lebih kreatif dan inovatif lewat sosial media untuk menyebarkan konten ideologi pancasila sehingga dapat menekan gerakan-gerakan radikal. (Erlangga Bregas Prakoso/Rijalul Vikry/Dudy Yanuwardhana/Ardi Irawan)