Kami berharap JAP ini melahirkan petani-petani milenial Kulon Progo dan menjadikan pertanian di Kulon Progo semakin maju
Kulon Progo (ANTARA) - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan HB X mengharapkan Jogja Agro Techno Park (JAP) di Kecamatan Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo, DIY, menjadi percontohan pertanian modern yang bisa memberikan peningkatan produksi, kualitas, dan pemasaran dengan menggunakan teknologi informatika.

"Kami berharap Jogja Agro Park dapat meningkatkan pendapatan petani, serta menjadi tempat pembelajaran dan magang petani milenial," kata Sri Sultan saat meninjau JAP di Kulon Progo, Sabtu.

Dalam kunjungan kerja tersebut, Gubernur DIY dipandu Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY Sugeng Purwanto melihat kondisi lapangan dan kegiatan yang dilaksanakan di JAP antara lain pengembangan sapi, kelinci berbagai jenis, pengembangan mina padi, pengembangan anggur berbagai varietas dan tanaman hias yang merupakan percontohan dan tempat belajar petani dan tempat magang petani milenial.

Sultan memberikan contoh dan sekaligus memberikan apresiasi terhadap adopsi penerapan teknologi baru oleh petani jagung di Kulon Progo, yang sebelumnya bertanam jagung lokal dengan produksi berkisar dua ton wose per ha, mau merubah dan menerapkan teknologi dan penggunaan benih jagung hibrida dengan hasil sekitar delapan ton wose per hektare, sehingga bisa meningkatkan pendapatan petani.

"Kami berharap bisa diterapkan untuk komoditas lain seperti padi dan tanaman buah-buahan dan tanaman hias," harapnya

Sementara itu, Bupati Kulon Progo Sutedjo mendukung kegiatan JAP untuk sebesar-besarnya memberikan manfaat bagi pertanian di Kulon Progo, salah satunya lokasi JAP berdekatan dengan SMK Pertanian Nanggulan, sehingga bisa menjadi lokasi magang.

Pada 2020, sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang bisa tumbuh positif pada masa pandemi COVID-19. Petani milenial mampu memahami kondisi cuaca, sehingga produk hasil panen memiliki nilai jual tinggi.

"Kami berharap JAP ini melahirkan petani-petani milenial Kulon Progo dan menjadikan pertanian di Kulon Progo semakin maju," harapnya.

Baca juga: BPS catat angka kemiskinan absolut di Kulon Progo 78.060 jiwa
Baca juga: Kulon Progo diminta dampingi pembudi daya jamur merang
Baca juga: Sandiaga dapat masukan dari Sultan HB X soal pengembangan pariwisata

Pewarta: Sutarmi
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021