Jakarta (ANTARA) - Korps Marinir TNI AL mengirimkan Satuan Tugas Kemanusiaan untuk penanganan bencana alam angin kencang, banjir bandang, dan tanah longsor yang menerpa Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak Minggu lalu.

Pelepasan tugas dipimpin langsung Kepala Pusat Kesehatan TNI, Mayor Jenderal TNI Tugas Ratmono, didampingi Kepala Dinas Kesehatan Korps Marinir TNI AL, Kolonel Laut (K) Aryo Bintoro, Komandan Resimen Bantuan Tempur 1 Korps Marinir TNI AL, Kolonel Mar Ervan Dian, di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu.

Baca juga: TNI AU kirim bantuan bagi korban bencana di Flores NTT

Komandan Korps Marinir TNI AL, Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono, dalam siaran persnya, di Jakarta, mengatakan, sesuai dengan perintah langsung dari Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Korps Marinir TNI AL mengirimkan 22 prajurit untuk melaksanakan Satuan Tugas Kemanusiaan Penanggulangan Bencana di NTT.

"Satgas merupakan panggilan tugas dari ibu pertiwi, untuk membantu saudara-saudara sebangsa yang membutuhkan pertolongan, Ini menuntut kesigapan kalian, kesiapan kalian dan keikhlasan kalian untuk melaksanakan tugas," kata Suhartono.

Baca juga: Kemarin, TNI AU kirim bantuan bencana Flores hingga doa lintas agama

Satuan tugas itu dipimpin Mayor Mar Donni yang sehari-hari adalah Perwira Operasi Batalion Angkutan Bermotor 1 Marinir. Ia memimpin pengecekan terakhir personel dan material yang diberangkatkan.

Seluruh personel berikut perlengkapan diterbangkan dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma menggunakan C-130 Hercules nomor registrasi A-I323.

Baca juga: TNI mengerahkan prajurit dan alutsista bantu korban bencana di NTT-NTB

Perlengkapan yang dibawa pada Satgas Kemanusiaan kali ini antara lain satu ambulans, tiga tenda singapura, dua tenda malvinas, 22 fiellabind, tujuh tabung oksigen, tujuh set bedah minor, satu perlengkapan dokter, tigas perlengkapan rawat, obat-obatan dan alat kesehatan dukungan Dinas Kesehatan TNI AL.

Baca juga: TNI bantu warga Timor Tengah Utara bangun rumah ibadah

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2021