Ratusan pucuk senjata api rakitan dan ratusan butir amunisi aktif ini merupakan hasil penyerahan dari masyarakat melalui jajaran Polres Mesuji dan para kepala desa setempat
Bandarlampung (ANTARA) - Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno bersama Forkopimda Mesuji memusnahkan 183 pucuk senjata api rakitan serta 158 butir amunisi aktif hasil penyerahan masyarakat setempat.

"Ratusan pucuk senjata api rakitan dan ratusan butir amunisi aktif ini merupakan hasil penyerahan dari masyarakat melalui jajaran Polres Mesuji dan para kepala desa setempat," kata Hendro di Mesuji, Rabu.

Baca juga: Anggota DPR: Senjata api bukan untuk tindakan arogansi
Baca juga: Polisi dalami asal usul senjata api pelaku teror Mabes Polri


Ia menyebutkan senjata api rakitan ini hasil penyerahan sukarela dari masyarakat secara langsung kepada polres dan kepala desa setempat.

Ia mengatakan dengan pemusnahan senjata api tersebut, diharapkan kepada masyarakat yang masih memiliki dan menyimpan senjata api rakitan agar segera menyerahkannya kepada kepolisian dan TNI.

"Saya berharap jika masih ada yang menyimpan dan memiliki senjata api segera serahkan kepada kami, maupun melalui TNI dan pemerintah setempat," jelasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Mesuji Haryari Candralela mengatakan bahwa pihaknya saat ini terus berupaya melakukan pendekatan kepada masyarakat dan menyosialisasikan berbahaya memiliki senjata api rakitan.

"Kami terus berupaya memberikan imbauan dan pendekatan kepada masyarakat untuk tidak memiliki senjata api rakitan. Untuk itu diharapkan pada tahun ini Kabupaten Mesuji bebas dari penggunaan senjata api rakitan," tambahnya.

Baca juga: Kapolda Lampung sebut pelaku pencurian kendaraan bermotor masih muda

 

Pewarta: Agus Wira Sukarta dan Raharja
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2021