Jakarta (ANTARA) - Perusahaan teknologi penyedia solusi open source Red Hat, Inc., mengumumkan penunjukan Dirk-Peter (DP) van Leeuwen sebagai Senior Vice President dan General Manager untuk Commercial Sales Amerika Utara, dan Marjet Andriesse akan menggantikan van Leeuwen sebagai Vice President dan General Manager Red Hat Asia Pasifik.

Penunjukan tersebut segera berlaku efektif. Van Leeuwen dan Andriesse akan bertanggung jawab kepada Larry Stack, Executive Vice President of Global Sales and Services Red Hat.

Baca juga: Red Hat umumkan peraih ASEAN Partner Synergy awards 2021 Indonesia

"Kepemimpinan dan pemikiran strategis yang dimiliki DP telah mendorong pertumbuhan kami di Asia Pasifik dan membantu mengubah Red Hat menjadi perusahaan yang benar-benar global. Dia akan membawa semangat yang sama untuk open source dan cara kerja terbuka ke posisi barunya di Amerika Utara dan akan terus membantu pelanggan kami mengatasi berbagai tantangan TI mereka," kata Stack melalui keterangannya, Kamis.

"Keseimbangan Marjet dalam memimpin penjualan dan kepakarannya di industri telah menjadikannya sosok yang tepat untuk menerima tongkat estafet kepemimpinan dari DP. Ini adalah momen yang menggairahkan bagi Red Hat dan kami memiliki pemimpin yang tepat untuk membantu pelanggan kami sukses," imbuhnya.

Sejak bergabung dengan Red Hat pada tahun 2004, van Leeuwen berperan penting dalam membantu pelanggan mencapai kesuksesan dan memperluas bisnis mereka secara internasional.

Pada tahun 2009, dia ditunjuk untuk memimpin kegiatan penjualan, pemasaran dan operasional Red Hat di wilayah Asia Pasifik. Basis pelanggan Red Hat di wilayah ini telah tumbuh secara signifikan, sehingga mengangkat posisi Red Hat menjadi pemimpin dalam teknologi open hybrid cloud, baik di pasar yang sudah mapan di mana modernisasi dan transformasi adalah suatu keharusan bisnis maupun di pasar negara berkembang.

Van Leeuwen akan mendorong lebih jauh transformasi digital sebagai penggerak utama bisnis komersial Red Hat di Amerika Utara, termasuk aktivitas penjualan, konsultasi, dan channel.

"Saya merasa terhormat untuk mengambil posisi baru ini dan bekerja dengan tim Amerika Utara di saat pelanggan kami mengadopsi teknologi open source dan mendorong inovasi," kata van Leeuwen.

Ada pun Andriesse, sejak bergabung dengan Red Hat pada tahun 2020, akan memprioritaskan kepuasan pelanggan dan kolaborasi tim dalam mencapai target.

Dengan pengalaman lebih dari 25 tahun di industri yang luas, dia memiliki rekam jejak keberhasilan yang kuat sebagai pemimpin level global maupun regional di sejumlah perusahaan di seluruh Eropa dan Asia, termasuk memimpin ekspansi perusahaan ke market baru maupun melakukan transformasi setelah proses akuisisi.

Terakhir, Andriesse menjabat sebagai managing director APAC di Telstra. Sebelum ke Telstra, dia adalah pemimpin senior di Randstad. Dalam posisi barunya, Andriesse akan berperan penting dalam mendorong fase pertumbuhan baru Red Hat di kawasan Asia-Pasifik dan memimpin inisiatif untuk mewujudkan kesuksesan pelanggan dengan teknologi open hybrid cloud.

"Saya dengan rendah hati melangkah ke posisi ini dan siap untuk memimpin tim ke fase berikutnya untuk terus menghadirkan teknologi inovatif ke industri," tandas Andriesse.


Baca juga: Red Hat gandeng Ingram Micro perluas layanan cloud di Indonesia

Baca juga: Dorong transformasi digital, Red Hat dan DXC sediakan platform tunggal

Baca juga: Red Hat buka program sertifikasi terkait 5G

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021