kerja keras kita meminimalisir penyebaran virus menjadi sia-sia
Gorontalo (ANTARA) - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menegaskan tidak ada pelaksanaan pasar senggol dan Festival Tumbilotohe atau malam pasang lampu pada bulan Ramadhan tahun ini.

"Keputusan itu merupakan kesepakatan bersama antara pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota serta didukung oleh seluruh pihak terkait. Tentu saja langkah ini kami tempuh, karena pandemi COVID-19 belum berakhir. Masih ada warga yang terpapar virus ini, sehingga pemerintah harus menekan penyebarannya," kata Rusli di Gorontalo, Kamis.

Gubernur bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta bupati dan walikota telah melakukan rapat secara virtual, Rabu (21/4) untuk membahas langkah-langkah yang akan ditempuh dalam penanggulangan COVID-19 selama Ramadhan.

“Kami tahu mungkin masyarakat menginginkan ada Tumbilotohe dan pasar senggol, tapi mengingat pandemi ini belum bisa kita kendalikan sampai sekarang, kami harus meniadakannya. Jangan sampai hanya karena melaksanakan pasar, kerja keras kita meminimalisir penyebaran virus menjadi sia-sia," ungkapnya.

Sementara untuk pelaksanaan Tumbilotohe, pemerintah memperbolehkan masyarakat untuk melakukannya di rumah masing-masing sesuai dengan tradisi yang ada dan tidak dalam bentuk festival atau lomba yang dapat memicu kerumunan.

“Begitu pula untuk pembatasan jam malam untuk pusat perbelanjaan yang menjual pakaian seperti Matahari, Karsa Utama dan distro-distro juga kita batasi hanya sampai pukul 21.00 Wita," tukasnya.

Bahkan setiap setiap toko akan diawasi oleh TNI, Polri, dan Satpol PP agar tidak terjadi penumpukan orang di satu lokasi.

"Saya berharap bupati dan walikota memberikan pemahaman dan pengertian kepada masyarakat tentang keputusan yang kami ambil bersama ini," tambahnya.

Pasar senggol merupakan pasar yang digelar pemkot Gorontalo saat pertengahan Ramadhan, yang menjual barang-barang kebutuhan sandang dan pangan.

Sedangkan Tumbilotohe adalah tradisi menyalakan lampu tradisional di halaman rumah,lapangan, maupun tempat-tempat lainnya pada penghujung bulan Ramadhan.

Baca juga: Pemkab Gorontalo lakukan tradisi tumbilotohe secara sederhana

Baca juga: Pemkab Gorontalo kemas tradisi Tumbilotohe lebih menarik 

Baca juga: Bupati Gorontalo Berkomitmen Terus Lestarikan Tradisi Tumbilotohe

 
Tradisi tumbilotohe atau malam pasang lampu yang digelar setiap penghujung bulan ramadhan di Provinsi Gorontalo. (Debby Mano)

Pewarta: Debby H. Mano
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021