Banda Aceh (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia mengucurkan dana ratusan juta rupiah untuk melakukan rehabilitasi lahan tanaman mangrove atau bakau di Kabupaten Aceh Jaya.

Koordinator Restorasi Pengelolaan Ekosistem Laut dan Pesisir Direktorat Pendayagunaan Pesisir dan Pulau Kecil KKP Hery Gunawan Daulay, Rabu, mengatakan untuk tahun ini pihaknya merehabilitasi dan restorasi ekosistem mangrove di lahan seluas 20 hektare di Kecamatan Indra Jaya dan Setia Bakti.

“Untuk tahun ini rehabilitasi dan restorasi mangrove dua titik di Aceh Jaya, kita kucurkan dana Rp350 juta. Untuk Aceh ada tiga titik kita laksanakan program ini yakni Aceh Jaya dua titik dan satu titik lagi di Aceh Besar,” kata Hery.

Baca juga: BRGM targetkan rehabilitasi mangrove 4.617 hektare di Kepri

Penyataan itu disampaikan Hery Gunawan Daulay saat melakukan sosialisasi rehabilitasi kawasan mangrove, program penanaman mangrove padat karya tahun 2021 di Kabupaten Aceh Jaya.

Sejak 2020 hingga kini, menurut dia, bantuan pemerintah itu masih fokus terhadap pemulihan ekonomi nasional, dengan mengedepankan program padat karya yang dikerjakan langsung oleh masyarakat setempat.

Sebelumnya, kata dia, KKP juga telah melaksanakan sejumlah program di Desa Gampong Baro, Aceh Jaya pada 2020 lalu seperti pembuatan tracking mangrove untuk destinasi wisata dan pembibitan mangrove.

“Serta juga penanaman mangrove di lahan dengan luas sekitar 35 hektare, yang juga dilaksanakan dengan pola padat karya. Semoga dengan adanya program ini dapat menyejahterakan masyarakat,” katanya.

Baca juga: BRGM gandeng pemda dan LSM sinergi rehabilitasi mangrove
Baca juga: Rehabilitasi mangrove secara padat karya percepat pemulihan ekonomi
Baca juga: Rehabilitasi mangrove bentuk mitigasi untuk capai "net zero emission"

Pewarta: Khalis Surry
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021