"Kalau saya pribadi sudah mantap berlatih dari satu bulan lalu, persiapan memang sudah lama dan dua minggu lagi berangkat. Paling disiplinnya yang ditambah supaya tidak sakit pas mau bertanding, jadi benar-benar siap," tutur Vito melalui sesi diskusi virtual di Jakarta, Kamis.
Vito mengaku persiapannya untuk ke Spanyol terbilang berat karena harus bersamaan dengan bulan puasa. Kondisi ini berbeda dari tahun sebelumnya karena tidak ada program latihan khusus di Ramadhan akibat pandemi yang memaksa dibekukannya turnamen BWF di seluruh dunia.
Baca juga: Shesar kalah, wakil tunggal putra Indonesia di Thailand Open II habis
Dalam partisipasinya di turnamen keempat tahun ini, Vito optimistis bisa bertanding dengan baik meski secara umum ia belum bisa memetakan kekuatan lawan di turnamen BWF Super 300 ini.
"Saya harus lebih siap saja, apalagi di sini jadi unggulan teratas. Beban jelas ada, yang penting siap segala aspek. Kalau mana yang jadi lawan terberat belum ketahuan ya, soalnya kalau semua lawan siap pasti akan jadi berat semua," Vito menuturkan.
Pada turnamen yang akan berlangsung 18-23 Mei itu, Vito akan berhadapan dengan rekan senegara Ihsan Maulana Mustofa yang kembali ditarik ke Pelatnas Cipayung tahun ini.
Baca juga: PBSI panggil 87 atlet bulu tangkis perkuat Pelatnas Cipayung 2021
Menanggapi hasil undian tersebut, Vito mengaku kaget namun akan tetap berkompetisi secara profesional.
"Pas lihat 'drawingnya' agak kaget, saya langsung hubungi Ihsan soal hasilnya. Tapi kami komitmen akan bermain yang terbaik, karena bagaimanapun ini turnamen internasional," pungkasnya.
Baca juga: PBSI panggil tunggal putra Pelatnas Cipayung untuk konsultasi gizi
Baca juga: Ahli gizi PBSI paparkan menu sehat untuk atlet selama Ramadan
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021
