Sumenep (ANTARA News) - Menolak survei seismik oleh salah satu perusahaan minyak dan gas, warga Kecamatan Ganding, Sumenep, Madura, Jatim, membakar peralatan milik perusahaan tambang tersebut, Sabtu.

Puluhan warga dari sejumlah desa di sekitar lokasi semula berdemonstrasi menolak aktivitas survei seismik, namun karena tidak digubris mereka kemudian membakar satu mesin pompa air milik perusahaan itu, kata KH Jurjiz Muzammil, seorang tokoh masyarakat setempat.

Sementara Kapolsek Ganding, AKP Hasanuddin, masih berada di tempat kejadian perkara (TKP).

"Memang benar ada aksi massa di Desa Bataal Barat. Kami masih di lokasi," katanya singkat.

(KR-DYT/A011/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010