Batam (ANTARA) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sepakat untuk meningkatkan kapasitas bandara dan pelabuhan di Kabupaten Karimun Kepulauan Riau.

"Kami ke Karimun mengunjungi dua lokasi, Bandara Raja Haji Abdullah dan pelabuhan (Malarko). Dua fasilitas itu kami bersepakat untuk ditingkatkan," kata Menhub Budi usai kunjungannya ke Karimun, di Batam, Kepri, Sabtu.

Rencananya, Bandara Raja Haji Abdullah akan dibangun dengan kapasitas panjang runway mencapai 2.200 meter yang dilaksanakan pada 2023.

"Tahun ini kami akan selesaikan 1.600, artinya sudah bisa pesawat ATR bisa ke tempat itu," kata Menteri Budi.

Dan pada 2023, setelah runway mencapai 2.200 meter maka bisa digunakan untuk pesawat lebih besar.

Sedangkan untuk Pelabuhan Malarko, Menteri mengatakan pihaknya telah sepakat untuk menunjuk Badan Usaha Milik Daerah setempat untuk mengelolanya.

Setelah dibangun, maka ia optimistis Pelabuhan Malarko akan berfungsi lebih baik lagi.

"Maka tempat itu menjadi 'port container', yang menjadikan Karimun, merupakan pulau yang dekat dengan negara tetangga bisa berfungsi dengan baik," kata dia.

Selain itu dalam kunjungan ke Kepri, Menhub juga mengunjungi Pulau Nipah yang rencananya akan dikembangkan untuk meningkatkan fungsi ekonomi.

Baca juga: Kemenhub siapkan Rp100 miliar perpanjang landasan bandara di Karimun

Baca juga: Menhub targetkan Pelabuhan Malarko di Karimun selesai akhir 2021

 

Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021