"PTQ ke 51 ini seyogyanya digelar pada 2020, namun karena ada COVID-19 maka diundur ke 2021,"
Palembang (ANTARA) - Sebanyak 271 peserta akan berkompetisi dalam final Pekan Tilawatil Quran (PTQ) Nasional Radio Republik Indonesia ke 51 di Kota Palembang setelah menyisihkan ribuan peserta lainnya sejak awal Ramadhan 1442 H.

Direktur Layanan dan Pengembangan Usaha RRI Anhar Achmad di Palembang, Sabtu mengatakan final PTQ Nasional digelar di Kota Palembang pada 1 - 4 Mei 2021 dengan tiga cabang lomba, yakni tilawah, tausiah dan tahfiz 15 juz.

"PTQ ke 51 ini seyogyanya digelar pada 2020, namun karena ada COVID-19 maka diundur ke 2021," ujarnya.

Munculnya COVID-19 juga membuat pelaksanaan PTQ yang digelar sejak 1969 itu dilaksanakan berbeda, panitia lebih memaksimalkan metode virtual agar seleksi peserta di 65 setker dan 17 korwil retap aman.

Menurutnya PTQ kali ini telah diikuti oleh 2.500 peserta dari seluruh Indonesia, jumlahnya bahkan meningkat dibandingkan PTQ ke 50 pada 2019 atau sebelum pandemi yang diikuti 2.000 peserta.

Para peserta tersebut menunjukan bakat terbaiknya dari wilayah masing-masing menggunakan platform google form, kemudian dewan juri melakukan penilaian untuk mencari peserta terbaik.
Baca juga: RRI gelar Pekan Tilawatil Quran di Mataram
Baca juga: LKBN ANTARA dorong aliansi strategis dengan RRI dan TVRI

"Untuk finalnya para peserta langsung datang ke Palembang, namun lokasi lomba dan alur peserta tetap dijaga mengikuti protokol kesehatan," jelasnya.

PTQ Nasional kali ini lebih didominasi peserta kalangan milenial, kata dia, hal tersebut sesuai tema PTQ yakni meningkatkan nilai-nilai Alquran untuk membangun spirit generasi muslim milenial menuju SDM unggul Indonesia maju.

Selain itu pada final kali ini dewan juri pihaknya meminta rekomendasi langsung dari Dirjen Binmas Islam Kementrian Agama RI, sehingga kredibilitas dan kompetensi juri sangat terjamin.

Sementara Asisten Pemprov Sumsel bidang pemerintahan dan Kesra Ahmad Najib menambahkan pelaksanaan PTQ Nasional RRI di Palembang dijamin aman meski kota pempek itu sedang berstatus zona merah COVID-19.

"Selain penataan tempat tentunya para peserta sendiri dites rapid agar aman dan sukses," kata Najib.
Baca juga: Drama radio RRI "Butir-butir Pasir di Laut" diadaptasi jadi sinetron

Pewarta: Aziz Munajar
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2021