Jakarta (ANTARA) - Sejumlah mahasiswa Indonesia yang sedang menuntut ilmu di Turki mengaku kaget dengan keramahan warga Turki terutama pada saat Ramadhan.

‘’Kami kini di Ankara, Ibukota Turki bersama teman-teman, terkejut banget begitu ramahnya orang Turki pada kami yang mana makanan selama bulan puasa seperti tak pernah henti dikirimkan ke rumah kami, begitu murah hati dan perhatiannya warga Turki dan banyak lembaga peduli yang mengirimkan makanan saat kami iftar,” ujar seoran mahasiswa asal Indonesia, Mayra Najmifajri Safira (18), dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Ahad.

Mahasiswa International Relations di Ankara Yildirim University itu mengatakan keramahan warga Turki tersebut membuatnya merasa tenang menjalani Ramadhan, meskipun harus jauh dari keluarga.

Mahasiswa asal Indonesia lainnya, Egis Putra Habsyi yang saat ini menuntut ilmu di Kahramanmaras University mengatakan belajar di Turki sudah menjadi impian saya sejak lama.

Baca juga: Turki jamin kelanjutan studi penerima beasiswa dari Indonesia

Baca juga: Ini pesan Anies ke mahasiswa Indonesia di Turki


“Kini saya telah berada di negeri impian untuk melanjutkan kuliah di jurusan favorit saya,” kata Egis.

Egis bersama tiga orang rekannya akan berbagi cerita pengalaman menarik selama di Turki utamanya saat pertama menjalankan puasa yang jauh lebih lama di negeri EuroAsia yang eksotis. Mereka merupakan mahasiswa yang berangkat melalui Turknesia Edu Foundation.

Dalam kesempatan itu, Egis bercerita mengenai asyiknya berpuasa dan bersosialisasi bersama penduduk Turki yang ramah.

“Membuat kami mudah menjalani tahun pertama puasa di negara lain,” kata Egis.

Mereka merupakan mahasiswa anyar lulusan tahun 2020 yang merupakan mahasiswa mandiri yang kini berkuliah di universitas negeri di Turki melalui program penempatan yang diselenggarakan oleh Turknesia Edu Foundation.

“Lembaga kami mendorong anak-anak muda berbakat yang mampu menembus seleksi universitas negeri terbaik di Turki. Mahasiswa Indonesia yang kami dorong melalui Turknesia terbukti memiliki prestasi yang luar biasa dan mampu bersaing di antara mahasiswa Internasional yang kini kuliah di Turki,” kata Turknesia, Suzy Taviana.

Turknesia Edu Foundation adalah lembaga non-profit yang bergerak dalam penyiapan pelajar Indonesia untuk kuliah di Turki pada jenjang S1 dan S2 secara mandiri sejak 2017. Keberadaan Turknesia menjadi salah satu pilihan khalayak karena sebagai lembaga Pendidikan pre-universiter Turknesia memberikan jaminan keamanan dalam penempatan pelajar di Turki dengan program yang terencana dan tata kelola terbaik.*

Baca juga: Handika bebas dari jeratan hukum di Turki

Baca juga: Pemerintah bantu biaya pendidikan mahasiswa Indonesia di Turki


Pewarta: Indriani
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021