Pos terpadu itu didirikan di halaman kantor Kejaksaan Tinggi Papua Barat, Jalan Pahlawan Kelurahan Sanggeng Manokwari Barat.
Baca juga: Polisi bangun 'Gedung Sate' di Cileunyi Bandung
Kabid Humas mengatakan, tak saja desain masjid pada hari raya umat muslim, namun pada hari raya natal umat nasrani pun pos tersebut didesain menyerupai gereja.
"Tiap tahun pada hari-hari besar keagamaan, Polda Papua Barat desain satu pos terpadu menyerupai rumah ibadah yang disesuaikan dengan suasana hari raya masing-masing" kata Kabid Humas.
Kabid Humas menambahkan desain pos terpadu mirip rumah ibadah merupakan simbol jaminan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat Papua Barat yang melaksanakan ibadah Puasa Ramadhan hingga hari raya Idul Fitri.
Baca juga: Prokes pengendara diawasi Satpol PP di pos pemeriksaan
Sebelumnya, Kapolda Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihombing pada apel gelar pasukan operasi Ketupat 2021, Kamis (5/5) lalu, menyebut sebanyak 995 personel gabungan telah dikerahkan dalam operasi Ketupat tahun ini di daerah itu.
"Dari 995 personil ini terdiri dari 124 personil TNI, sementara sisanya adalah unsur gabungan Polri dan organisasi masayarakat di Papua Barat," kata Kapolda Papua Barat.
Kapolda mengatakan ratusan personel telah disiagakan pada 19 Pos pengamanan, 16 pos pelayanan dan 2 pos terpadu.
Baca juga: Petugas awasi pemudik nekat di pos pemeriksaan Lebak Bulus
Pewarta: Hans Arnold Kapisa
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2021
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.