kami sudah memasang garis polisi
Koba, Babel, (ANTARA) - Seluruh objek wisata di Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, ditutup untuk mencegah penyebaran virus COVID-19.

"Semua tempat wisata ditutup, kami sudah memasang garis polisi sebagai tanda larangan mengunjungi kawasan wisata," kata Kapolres Bangka Tengah, AKBP Slamet Ady Purnomo di Koba, Sabtu.

Kawasan wisata terpaksa ditutup sementara, menyikapi terus meningkatnya penyebaran virus corona dan Bangka Tengah ditetapkan zona oranye.

"Sejumlah personel gabungan dari Polri, TNI dan Satpo PP kami sebar ke seluruh kawasan wisata untuk melakukan pengamanan," ujarnya.

Baca juga: Tekan COVID, Bupati Bandung tutup wisata Ciwidey dan sekitarnya
Baca juga: DKI tutup Ancol, TMII, Ragunan sampai 17 Mei demi prokes


Pihaknya belum bisa memastikan sampai kapan penutupan kawasan wisata tersebut, karena grafik kasus virus corona baru terus meningkat.

"Tugas kami melakukan pengamanan dan mengedukasi warga untuk menghindari kerumunan di kawasan wisata," ujarnya.

Data tabulasi perkembangan kasus daerah setempat pada Sabtu (14/5) mencatat sebanyak 1.989 warga terkonfirmasi positif terpapar virus corona dengan rincian sebanyak 1.828 dinyatakan sembuh, 138 orang masih dirawat (kasus aktif) dan 23 orang dinyatakan meninggal dunia.

Sebanyak 1.265 orang dinyatakan suspek corona, 2.872 berstatus terkontak erat dengan pasien yang dinyatakan positif corona baru.

Persentase pasien yang sembuh mencapai 90,5 persen dan persentase pasien yang meninggal dunia hanya 1,1 persen.

Baca juga: Kawasan wisata Pantai Padang ditutup 14-16 Mei 2021
Baca juga: Objek wisata di OKU Sumsel ditutup selama libur Lebaran
Baca juga: Taman Nasional Bunaken ditutup hingga 16 Mei

Pewarta: Ahmadi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021