Jakarta (ANTARA) - Sinar Mas Group siap melakukan Vaksinasi Gotong Royong bagi ribuan karyawannya dalam upaya mengakhiri pandemi COVID-19 serta mendukung program percepatan dan perluasan cakupan vaksin.

"Menjadi perusahaan yang memvaksinasi karyawan melalui payung Vaksinasi Gotong Royong tidak semata upaya melindungi karyawan kami, namun lebih luas lagi adalah komitmen sektor industri guna bersama-sama mempercepat terbangunnya kekebalan komunitas guna memutus rantai penyebaran COVID-19," ujar Managing Director Sinar Mas Saleh Husin dalam keterangan tertulisnya, Senin.

Vaksinasi Gotong Royong sendiri yakni pelaksanaan vaksinasi kepada karyawan, keluarga, dan individu lain dalam keluarga yang pendanaannya dibebankan pada badan hukum atau badan usaha.

Bagi pekerja dan mereka yang masuk dalam kategori tersebut, akan mendapatkan vaksin COVID-19 gratis atau tidak ada pungutan. Pembiayaan akan ditanggung perusahaan atau badan hukum yang menaungi pekerja.

Rencananya, Presiden Joko Widodo beserta jajaran menteri terkait turut hadir secara virtual dalam vaksinasi yang berpusat di Jababeka, Cikarang, Bekasi, pada Selasa.

Hampir 600 karyawan Marunda Refinery Sinar Mas Agribusiness and Food mendapatkan vaksinasi menggunakan vaksin Sinopharm, untuk kemudian secara bertahap menjangkau hingga 3.000 karyawan.

Di antara 19 perusahaan yang mengawali vaksinasi gotong royong, bergabung juga Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas yang memvaksinasi 4.000 orang karyawannya di PT Indah Kiat Pulp & Paper, Tbk Tangerang Mill.

Sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), kegiatan yang diinisiasi Kamar Dagang dan Industri Indonesia ini menjadi tanggungan sektor industri.

Tak hanya itu, prosesnya mesti berlangsung di luar fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah.

Sebelumnya, juru bicara Menteri BUMN dan Koordinator Komunikasi Publik KPCPEN Arya Sinulingga mengatakan Indonesia telah kedatangan vaksin Sinopharm sekitar 1 juta dosis pada akhir April 2021.

Vaksin Sinopharm ini diperuntukkan bagi program Vaksinasi Gotong Royong yang berbeda dengan program vaksinasi pemerintah.

"Caranya adalah para pengusaha ini ingin memvaksinasi karyawan atau buruhnya. Inilah kontribusi mereka untuk pemerintah dan untuk negara. Dana, pembeliannya, dan proses vaksinasinya ditanggung oleh teman-teman swasta yang terdaftar oleh KADIN,” kata dia.

Baca juga: Tarif vaksin gotong royong ditetapkan Rp500 ribu per dosis
Baca juga: Vaksinasi Gotong Royong ditargetkan bergulir 17 Mei 2021
Baca juga: Kadin: Vaksinasi gotong royong dimulai pekan depan

 

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Arief Mujayatno
Copyright © ANTARA 2021