Jakarta (ANTARA) - Festival musik paling ikonik di Inggris, Glastonbury berencana untuk kembali digelar pada bulan September, namun tak seperti biasanya acara kali ini hanya akan berlangsung satu hari dengan nama "Equinox".

Glastonbury merupakan acara musik tahunan yang berlangsung selama tiga hari. Untuk tahun ini, Glastonbury telah mendapat izin dari dewan distrik Mendip setelah berkonsultasi dengan penduduk dan pihak berwenang di daerah Somerset.

Jika semua persyaratan telah terpenuhi maka pihak Glastonbury akan segera memberi pengumuman resmi di mana Equinox akan berlangsung selama satu hari meski dalam proposal pengajuan meminta untuk dua hari.

Semua pertunjukan akan berlangsung di panggung utama yakni Pyramid di Worthy Farm, dan acara tersebut akan memiliki kapasitas total 49.999 orang termasuk semua staf, pedagang, pemain dan kru.

Sebelum masa pandemi, kapasitas dalam festival ini mencapai 200.000 orang. Kemah umum, dan fitur lain yang biasa tersedia untuk acara tiga hari tidak akan ada pada festival ini.

"Permohonan izin apapun akan dipertimbangkan, Mendip menilai dengan tepat dampak suatu acara pada masyarakat lokal dan berusaha menemukan keseimbangan yang layak," ujar Sam Phripp, anggota dewan dan ketua perizinan di Dewan Mendip dilansir Variety, Kamis.

"Berkenaan dengan Glastonbury Festival Events Limited yang mengadakan konser di bulan September, kami telah mendengar kekhawatiran dari penduduk, dan kekhawatiran tersebut tercermin dalam lebih dari 50 ketentuan yang telah ditambahkan pada surat izin ini. Kami yakin itu adalah tindakan yang masuk akal, dan sesuai dengan risiko yang akan didapat dari acara tersebut," imbuhnya.

Phripp mengatakan pada dasarnya acara apapun yang akan diselenggarakan harus aman dari virus COVID-19. Mendip juga akan bekerja sama dengan organisasi lain dan pihak penyelenggara untuk memastikan festival tersebut berlangsung aman.

"Semua orang yang terlibat ingin agar acara ini bisa sukses, tetapi sebagai ketua perizinan di Mendip, saya menegaskan bahwa kami akan tetap membuka telinga dan mata serta menerima pendapat dari penduduk Pilton, seperti yang kita lakukan pada acara lainnya," kata Phripp.

Sementara itu, Coldplay dan Haim merupakan dua dari pengisi acara yang akan tampil dalam acara streaming langsung di Worthy Farm pada 22 Mei 2021.

Konser tersebut diumumkan setelah penyelenggara terpaksa membatalkan festival fisik dua tahun berturut-turut karena kekhawatiran dan ketidakpastian COVID-19.


Baca juga: Inggris gelar eksperimen penyebaran COVID-19 melalui festival musik

Baca juga: Roby Geisha yakin industri musik tidak mati karena pandemi

Baca juga: Melebur rindu di mega konser Dewa 19

Penerjemah: Maria Cicilia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021