Kediri (ANTARA News) - Kepolisian Resor (Polres) Kediri, Jawa Timur, sedang menyelidiki kasus asusila yang dilakulan oleh tiga orang pelajar salah satu sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kabupaten Kediri.

"Kami masih melakukan penyelidikan atas kasus asusila ini. Saat ini kami sedang melakukan pemeriksaan intensif kepada mereka," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Kediri AKP Rofiq Ripto Himawan di Kediri, Selasa.

Ia mengungkapkan, para pelajar tersebut telah berhasil ditangkap di rumahnya masing - masing. Mereka tidak melakukan perlawanan saat polisi menangkapnya, dan langsung dibawa ke markas.

Sayangnya, dari ketiga pelaku yang diketahui terlibat, masih dua pelaku yang sudah ditangkap, sementara satu lagi masih melarikan diri. Namun, untuk kejelasan identitas pelaku, polisi masih belum bersedia mengungkapkanya.

"Kami masih melakukan pengejaran kepada salah satu tersangka yang melarikan diri. Kami akan berupaya semaksimal mungkin menangani kasus ini," kata Rafiq berjanji.

Kasus perbuatan asusila tersebut dilakukan oleh tiga orang remaja. Ketiganya juga masih berstatus sebagai pelajar di sebuah SMK di wilayah Kecamatan Pare dan sebuah sekolah menengah atas (SMA) di Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri.

Ketiga pelajar yang sengaja melakukan perbuatan asusila tersebut adalah IK (15), siswa kelas II salah satu SMA di Kecamatan Plosoklaten, sementara dua lainya adalah RI (16) dan SR (16). Keduanya adalah pelajar di sebuah SMK di wilayah Pare, Kabupaten Kediri.

Korban perbuatan asusila ketiga remaja yang juga pelajar tersebut adalah AN (13), asal Desa Kampungbaru, Kecamatan Kepung. Korban sempat menjadi bulan - bulanan ketiga pelajar tersebut hingga tiga kali dengan tempat yang berbeda.

Informasi yang didapat, perbuatan asusila dilakukan pertama kali pada Kamis (5/8) di sebuah tempat wisata tepatnya di Desa Sumber Pancu, Kecamatan Kepung.

Awalnya, korban yang memang datang dengan ketiga pelaku sedang melihat gerak jalan peringatan Hari Kemerdekaan RI di Kecamatan Kandangan. Ketika hendak pulang, korban diajak oleh ketiga teman yang baru dikenalnya tersebut singgah ke lokasi wisata, dan perbuatan asusila itu terjadi.

Ketiga pelaku kembali melakukan perbuatan asusila dengan korban pada Minggu (8/8). Perbuatan itu dilakukan di ruang tamu rumah RI yang berada di Desa Kepung Timur, Kecamatan Kepung. Perbuatan terlarang itu kembali dilakukan oleh ketiganya di rumah yang sama, yaitu rumah RI pada Minggu (15/8).

Ironisnya, dalam melakukan aksinya, mereka sengaja mengambil gambar atau merekam berbagai adegan tersebut. Hasil rekaman tersebut disimpan dalam telefon seluler milik mereka. Sayangnya, video dengan durasi sekitar 15 menit tersebut ternyata menyebar ke pelajar lainya, sehingga kasus tersebut tercium oleh polisi.

Korban sendiri hingga kini masih trauma. Ia tidak berdaya melawan keinginan para tersangka karena diancam. Hingga kini ia masih mendapat bimbingan psikologis dan penyembuhan trauma dengan mendapat bantuan dari kepolisian dan keluarga.

Para pelaku sendiri mengaku nekat melakukan perbuatan asusila tersebut setelah melihat video rekaman yang pelakunya mirip dengan artis yaitu Ariel Peterpan dengan dua artis perempuan Cut Tari dan Luna Maya. Mereka kemudian melampiaskan nafsunya kepada teman yang baru dikenalnya.

Kini, mereka masih ditahan di Mapolres Kediri. Polisi masih mendalami kasus ini, termasuk kemungkinan masih ada korban maupun pelaku lainya yang masih belum ditangkap.(*)

(ANT-073/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010