"Sebanyak 298 fasilitas kesehatan dan para vaksinator TNI AD siap membantu pemerintah untuk memberikan vaksin COVID-19 kepada Warakawuri dan Purnawirawan Angkatan Darat di seluruh Indonesia," kata Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa dalam siaran TNI AD diterima di Jakarta, Kamis.
Kasad juga menggelar telekonferensi terkait rencana vaksinasi COVID-19 untuk Warakawuri dan Purnawirawan Angkatan Darat yang akan dilakukan secara serentak.
Baca juga: Kasad terima laporan kenaikan pangkat 25 perwira tinggi TNI AD
Baca juga: Kasad Andika berikan bingkisan sembako Lebaran untuk prajurit TNI AD
Baca juga: Kasad salut sosok pekerja difabel Mabesad
“Kepada seluruh Pangdam, tanggung jawab untuk pendataan validasi data maupun pengerahan purnawirawan maupun warakawuri bukan tanggung jawab kesehatan tetapi tanggung jawab komandan atau yang tertua di wilayah yang terkoordinir ujungnya ke kodam-kodam," kata Jenderal TNI Andika Perkasa.
Kasad meminta pada para Pangdam agar memastikan serta menginvetarisasi fasilitas kesehatan di kodamnya yang sudah masuk daftar program vaksinasi COVID-19.
"Itu di mana saja dibagi sektornya sehingga tidak ada tumpang tindih pendataan,” ujar Jenderal TNI Andika Perkasa.
Kepala Pusat Kesehatan Angkatan Darat (Kapuskesad) Mayjen TNI dr Budiman mengatakan ada 298 fasilitas Kesehatan TNI AD seluruh Indonesia yang telah terverifikasi dan siap melakukan vaksinasi.
Kapuskesad menyampaikan bahwa vaksinasi COVID-19 yang ditujukan untuk Warakawuri dan Purnawirawan Angkatan Darat ini harus direncanakan dengan baik dari segi pendataan agar tidak terjadi tumpang tindih dalam pelaksanaannya.
TNI Angkatan Darat memastikan akan selalu siap untuk membantu menyukseskan program vaksinasi COVID-19 yang dicanangkan pemerintah, dengan harapan bisa mencapai kekebalan kelompok di Indonesia.
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2021
