Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Gempa bumi dengan magnitudo 5,9 yang terjadi di tenggara Kabupaten Blitar pada Jumat malam (21/5) menyebabkan 30 rumah warga rusak di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, menurut laporan yang diterima oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

“Data sementara, ada 30 rumah yang mengalami kerusakan,” kata Pelaksana Tugas Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono.

​​​​Menurut Sadono, gempa menyebabkan kerusakan rumah warga di Kecamatan Ampelgading, Kecamatan Dampit, Kecamatan Donomulyo, Kecamatan Gondanglegi, Kecamatan Kalipare, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, dan Kecamatan Tirtoyudo.

“Untuk (data jumlah rumah dengan) kategori rusak ringan, sedang, atau berat masih belum bisa disampaikan. Saat ini masih data kerusakan terlapor yang kami terima,” katanya.

Sadono mengatakan bahwa tim BPBD Kabupaten Malang bersama relawan dan pemangku kepentingan terkait masih mendata kerusakan yang timbul akibat gempa bumi yang berpusat di tenggara Blitar.

​​​​​“Pantauan saat ini, memang tidak ada dampak yang luas. Namun, tim di lapangan masih menggali informasi,” katanya.

Gempa bumi yang terjadi pada Jumat (21/5) pukul 19.09 WIB di tenggara Kabupaten Blitar getarannya terasa di sejumlah daerah termasuk wilayah Malang Raya yang meliputi Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu.

Baca juga:
BPBD Kabupaten Blitar data belasan bangunan rusak akibat gempa
Guncangan gempa Blitar dirasakan di Malang Raya


Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2021