Jakarta (ANTARA) - KBRI Doha terus memberikan edukasi bagi warga negara Indonesia (WNI) di Qatar mengenai bahaya COVID-19, saat infeksi baru harian di negara itu tercatat sekitar 300 kasus.

Di bawah koordinasi KBRI, Satuan Tugas Penanganan COVID-19 di Qatar gencar melakukan kampanye penyadaran publik  yang menyasar golongan rentan, khususnya pekerja migran Indonesia bermasalah (PMIB) yang saat ini tinggal sementara di Penampungan KBRI Doha.

“Berbeda dengan kebanyakan WNI yang tinggal di Qatar, para PMIB tidak mengantongi kartu identitas diri, paspor, atau kartu kesehatan yang dapat digunakan untuk berobat. Karena itu, mereka termasuk kategori golongan rentan,” ujar Ketua Satgas Penanganan COVID-19 di Qatar Chairil Anhar Siregar, dalam keterangan tertulis KBRI Doha, Sabtu.

Sosialisasi COVID-19 bagi PMIB digelar pada Kamis (20/5) di Ruang Serba Guna KBRI Doha dengan menghadirkan  Dr. Ken Lestariyani Sulis sebagai pembicara.

Pendidik kesehatan anggota Tim Dokter Indonesia Middle East itu merupakan pegiat Alzheimer Indonesia (Alzi) cabang Doha, dan telah terlibat sebagai lembaga pemikir Satgas Penanganan COVID-19 di Qatar.

Duta Besar RI untuk Qatar Ridwan Hassan, yang didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan KBRI Doha Lita Ridwan Hassan,  membuka kegiatan tersebut

Dubes Ridwa juga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk memberikan bantuan alat pelindung diri berupa masker, sarung tangan, dan pembersih tangan (hand sanitizer), serta vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh para PMIB, sebagai upaya pencegahan COVID-19.

Saat ini, terdapat 10 PMIB perempuan dan seorang PMIB laki-laki yang tinggal sementara di Penampungan KBRI Doha, yang diberi nama Darul Hijrah. Mereka menunggu permasalahan yang sedang dihadapi masing-masing bisa selesai sehingga dapat dipulangkan ke Indonesia.

Permasalahan yang mereka hadapi beragam, mulai dari gaji tidak dibayar, tidak kunjung dipulangkan, hingga tuduhan tindak pidana hukum oleh majikannya.

“Di masa pandemi, prioritas pelindungan yang diberikan kepada PMIB adalah mencegah dari tertular COVID-19. KBRI akan mendampingi upaya penyelesaian permasalahan mereka hingga seluruh haknya diterima, sebelum akhirnya dipulangkan ke Indonesia,” ujar Dubes Ridwan.

Baca juga: Satgas KBRI Doha terus tangani WNI terdampak COVID di Qatar

Baca juga: KBRI bantu pemulangan pekerja migran setelah 16 bulan dirawat di Qatar

 

WNI di Qatar Dipastikan Dalam Kondisi Aman

Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2021