Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini bagi sebagian masyarakat di wilayah Bali dan Sulawesi Utara terhadap potensi hujan lebat disertai kilat, Senin.

Peringatan dini cuaca ekstrim Provinsi Sulawesi Utara pukul 08.05 WITa. Berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang pada pukul 08.25 WITa di wilayah Kep Sitaro bagian utara, demikian pernyataan peringatan dini yang dikutip dari laman bmkg.go.id.

Kondisi tersebut diperkirakan masih dapat berlangsung hingga pukul 11.00 WITa serta berpotensi meluas ke wilayah sekitarnya.

Selain itu, BMKG juga juga memberikan peringatan dini kepada warga di Provinsi Bali sebab diperkirakan masih terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.

Baca juga: BMKG sebut kebakaran di kilang minyak Balongan tak dipengaruhi petir

Situasi itu diperkirakan terjadi di daerah Karangasem, Manggis dan dan dapat meluas ke wilayah Klungkung, Sidemen, Abang. "Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 11.00 WITa.

BMKG juga memprediksi hujan dan awan tebal di wilayah tersebut berlangsung mulai malam dan dini hari.

Sementara itu BMKG juga memprediksi mayoritas kota besar di wilayah Indonesia akan diguyur hujan berintensitas ringan. di antaranya di Bengkulu, Jakarta Pusat, Yogyakarta, Semarang, Palangkaraya, Pangkal Pinang, Bandar Lampung, Ambon, Ternate, Manokwari, Medan dan Manado.

Sementara hujan berskala sedang diperkirakan mengguyur wilayah Kendari dan Bandung.

Sementara sebagian kota lainnya di Indonesia mengalami cerah berawan dengan rata-rata suhu berkisar 24-31 derajat Celcius.

BMKG juga melaporkan prediksi suhu yang relatif dingin terjadi di Bandung berkisar antara 20 hingga 31 derajat Celcius dengan tingkat kelembapan 65-95 persen.

 

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021