Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Wali Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Umi Mastikah mengatakan 21 orang positif COVID-19 di kotanya dinyatakan sembuh sehingga akumulasi masyarakat sembuh mencapai 5.694 jiwa.

"Data tersebut berdasar laporan Satgas COVID-19 kemarin. Meski tingkat kesembuhan tinggi tapi protokol kesehatan harus terus diterapkan," kata Umi di Palangka Raya, Selasa.

Satgas Palangka Raya masih mencatat penambahan 25 kasus positif COVID-19 sehingga akumulasi warga kita yang positif terjangkit virus tersebut mencapai 6.237 orang.

Selanjutnya berdasar data Satgas COVID-19 Palangka Raya yang positif dan masih menjalani perawatan sebanyak 346 orang.

Baca juga: Direktur RSUD Doris Sylvanus curigai 50 sampel seperti varian baru

Baca juga: 17 Kelurahan di Palangka Raya zona hijau COVID-19


Dari seluruh kasus COVID-19 yang ada juga tercatat jumlah kematian pasien sebanyak 197 orang. Sementara masyarakat yang berstatus suspek COVID-19 tercatat 1.228 orang.

Data tersebut berhasil dihimpun dari seluruh wilayah di Kota Palangka Raya mencakup lima kecamatan di 30 kelurahan. Bertambahnya kasus COVID-19 tersebut, menurut Umi, juga bentuk keberhasilan tim kesehatan dalam melakukan penelusuran kontak erat antara masyarakat dengan pasien positif.

Sebagai upaya pemutusan rantai penyebaran COVID-19, Pemerintah Kota Palangka Raya, melalui tim gugus tugas terus melakukan berbagai upaya mulai dari sosialisasi, deteksi dini, pengamanan hingga penanganan kasus.

Pemerintah Kota Palangka Raya pun mengajak masyarakat di wilayah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah untuk selalu menerapkan protokol kesehatan sebagai upaya meminimalkan potensi dan mencegah mata rantai penyebaran COVID-19 yang tak kunjung usai.

Selain itu juga mengajak warga di kota setempat turut menyukseskan pelaksanaan vaksinasi terutama yang menjadi sasaran dan masuk kriteria.*

Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 di Palangka Raya bertambah 43 orang jadi 5.464

Baca juga: Ketiga pasien COVID-19 varian B.1.617 sembuh

Pewarta: Rendhik Andika
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021