Wina (ANTARA) - Austria melarang penerbangan langsung dan kunjungan turis dari Inggris terkait penyebaran virus corona varian India di negara itu, kata kementerian kesehatan Austria pada Selasa.

Inggris semalam ditambahkan ke dalam daftar Austria untuk "negara-negara dengan varian baru virus corona", bergabung dengan Brazil, India, dan Afrika Selatan. Kedatangan dari negara-negara itu hanya diperbolehkan dalam sejumlah kasus, kata kementerian kesehatan dalam pernyataan.

"Pada dasarnya, hanya warga negara Austria dan orang-orang yang bertempat tinggal atau biasa tinggal di Austria yang boleh memasuki negara itu," kata kementerian tersebut, yang juga menyebutkan bahwa izin masuk dapat diberikan atas dasar kemanusiaan atau untuk kunjungan demi kepentingan nasional.

Sementara aturan imigrasi Austria untuk larangan masuk atau kunjungan turis dari Inggris itu mulai berlaku pada Selasa, larangan penerbangan langsung akan mulai berlaku pada 1 Juni, tambahnya.

Pernyataan larangan yang disampaikan kementerian kesehatan Austria tersebut secara khusus merujuk pada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Badan Kesehatan Masyarakat Inggris, yang mengklasifikasikan virus corona varian B.1.617.2 yang pertama kali ditemukan di India sebagai "varian yang menjadi perhatian".

Infeksi virus corona di Inggris telah meningkat tetapi kasus secara keseluruhan masih rendah, dan jumlah pasien COVID-19 di rumah sakit turun pekan lalu ke tingkat terendah sejak September. Namun, klaster infeksi corona varian B.1.617.2 tumbuh dengan cepat.

Langkah Austria itu mengikuti langkah serupa yang dilakukan oleh Jerman.

Pada Jumat (21/5), Jerman mendeklarasikan Inggris sebagai wilayah dengan varian virus corona yang menjadi perhatian.

Austria memiliki sejumlah kecil kasus infeksi virus corona varian India, dan kasus COVID-19 secara keseluruhan telah menurun.

Sumber: Reuters

Baca juga: Jerman nyatakan Inggris, Irlandia Utara sebagai kawasan varian virus

Baca juga: Badan Kesehatan Inggris: Dua suntikan COVID efektif lawan varian India

Baca juga: Inggris mulai uji coba suntikan 'penguat' dari 7 vaksin COVID berbeda


 

Jateng waspada lonjakan kasus COVID-19 dan varian baru dari India

Penerjemah: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2021