masyarakat agar selalu siaga
Kupang (ANTARA) - Stasiun Geofisika Kupang Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) mencatat sebanyak 161 kali peristiwa gempa bumi terjadi di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur selama bulan Mei 2021.

"Aktivitas gempa bumi tertinggi terjadi tanggal 10 Mei 2021 yaitu sebanyak 13 kejadian," kata Kepala Stasiun Geofisika Kupang BMKG Margiono di Kupang, Rabu.

Ia mengemukakan hal itu berkaitan dengan intensitas peristiwa alam gempa bumi yang terjadi di wilayah Nusa Tenggara Timur.

Dari 161 kali gempa bumi ini, kata dia terdapat empat kali kejadian yang dirasakan di wilayah NTT dan sekitarnya.

Ia menjelaskan gempa bumi pada Mei 2021 ini didominasi gempa bumi berkekuatan kecil atau magnitudo di bawah 4,0 sebanyak 151 kali kejadian.

Baca juga: BMKG catat 3.081 kejadian gempa bumi di NTT selama 2020
Baca juga: Gempa bumi maginitudo 4,8 guncang Kabupaten Kupang


Selain itu gempa bumi ini juga berkedalaman dangkal atau di bawah 60 kilometer sebanyak 121 kali kejadian.

Margiono berharap dengan kondisi NTT yang rawan gempa bumi ini maka masyarakat tetap perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak yang ditimbulkan.

"Semoga informasi ini bisa bermanfaat dan kami minta masyarakat agar tetap selalu siaga," katanya.

Ia juga mengimbau masyarakat agar terus mengikuti perkembangan informasi dari BMKG dan tidak terpengaruh dengan informasi gempa bumi dari sumber yang tidak dipertanggungjawabkan terutama yang beredar di media sosial.

Baca juga: Gempa Sumba, gempa pertama di Tahun 2021, sebut BMKG
Baca juga: BMKG : Tak ada prediksi gempa dan tsunami di Sumba

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021