Tim pelatih memutuskan mereka tidak lolos seleksi, sehingga tidak bisa dikontrak
Banda Aceh (ANTARA) - Tujuh pemain muda dari sejumlah klub di Aceh gagal bergabung dengan Persiraja Banda Aceh karena tidak lolos seleksi klub yang berkiprah di kompetisi Liga 1 tersebut.

Sekretaris Umum Persiraja Rahmad Djailani di Banda Aceh, Kamis, mengatakan ketujuh pemain muda tersebut dikembalikan ke klub masing-masing.

"Sebelumnya, sejumlah pemain muda Aceh dipanggil untuk mengikuti seleksi di Persiraja. Namun, tim pelatih memutuskan mereka tidak lolos seleksi, sehingga tidak bisa dikontrak," kata Rahmad Djailani.

Sedangkan beberapa pemain muda lainnya, kata Rahmad Djailani, masih dalam pemantauan tim pelatih yang dikomandoi Hendri Susilo. Jika nanti ada dari mereka yang direkomendasikan tim pelatih, maka langsung kontrak.

Baca juga: Persiraja datangkan pelatih kiper dari PSM

Rahmad Djailani mengatakan Persiraja masih mencari beberapa pemain untuk melengkapi skuad yang dipersiapkan melakoni kompetisi Liga 1. Apalagi sebagian besar pemain musim lalu hengkang dari Persiraja.

"Ada sembilan pemain musim lalu yang masih bertahan. Untuk melengkapi kebutuhan tim, Persiraja akan mendatang beberapa pemain. Kebutuhan pemain ini berdasarkan rekomendasi pelatih," kata Rahmad Djailani.

Selain pemain lokal, Persiraja juga mendatangkan empat pemain asing, yakni dua dari Brazil, seorang dari Serbia, dan seorang dari Jepang. Dari empat pemain tersebut, baru dari Jepang, Shori Murata yang sudah bergabung.

Baca juga: Persiraja datangkan empat pemain asing

"Kami jadwalkan dalam minggu ini semua pemain sudah bergabung. Karena kompetisi semakin dekat dan tim pelatih sudah menyiapkan materi latihan menjelang pertandingan Liga 1 dimulai Juli mendatang," kata Rahmad Djailani.

Baca juga: Latihan perdana Persiraja didominasi pemain baru
Baca juga: Persiraja lepas Gabriel do Carmo

Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021