Menurut penuturan La Mane, mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki, menggunakan celana jeans, baju kemeja serta memakaitas. Ketika ditemukan kondisi mayat tersebut sudah membusuk.
"Saya mencium aroma busuk, saya mengira itu bangkai hewan mati. Namun aromanya semakin menusuk hidung, ketika saya teluri ternyata sesosok mayat," katanya.
Ia menambahkan, ketika tahu bahwa itu mayat, dirinya langsung memanggil warga sekitar. Tak lama kemudian Tim SAR bersama aparat Polres Baubau datang mengevakuasi mayat tersebut.
"Tak satupun dari warga yang mengenali ciri-ciri mayat tersebut. hal ini disebabkan kondisi mayat sudah membengkak," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Tim SAR Baubau, yang memimpin proses evakuasi, Basrano, mengatakan, mayat itu di duga salah satu penumpang mudik kapal pelni yang pelabuhan bertolak dari Baubau pada tanggal 4 September 2010.
"Pada saat itu kami mendapat laporan ada penumpang jatuh, namun kami bersama pihak KPLP mencari dengan menyusuri sepanjang pesisir dan perairan laut Baubau, namun kami tidak menemukannya," katanya.
Selanjutnya Mayat yang diduga penumpang jatuh dari KM Bukit Siguntang tersebut di evakuasi menuju Rumah Sakit Umum Daerah Kota Baubau untuk di Otopsi. (*)
(ANT-175/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
