aksi pencurian itu pertama kali diketahui oleh ayah korban
Jakarta (ANTARA) - Sebuah rumah milik seorang warga di RT 13 RW 14 Ciracas, Jakarta Timur, dibobol maling saat ditinggal pergi menghadiri kondangan, pada Minggu (6/6) siang.

Korban atas nama Syahroni (26) mengatakan rumahnya dibobol oleh komplotan maling yang diduga beranggotakan dua orang pria.

Baca juga: Polres Metro Jakarta Barat ungkap empat pelaku pencurian rumah kosong

"Sekitar 15 menit setelah berangkat kondangan, saya dapat kabar kalau rumah kemalingan. Pas saya sampai rumah dalam kondisi berantakan, lemari dibongkar," kata Syahroni di Jakarta, Senin.

Dia mengatakan bahwa aksi pencurian itu pertama kali diketahui oleh ayahnya ketika pelaku hendak membuka pintu bagian belakang penghubung rumah Syahroni dengan ayahnya yang saat kejadian berada di lokasi.

Akan tetapi, sebelum ayah Syahroni berteriak meminta tolong, pelaku berhasil melarikan diri ke arah Jalan Pule menggunakan sepeda motor.

Baca juga: Polisi ungkap motif perampasan handphone di Ciracas terkait narkoba

Akibat peristiwa pencurian itu Syahroni mengaku kehilangan sejumlah barang berharga seperti handphone hingga uang tunai senilai Rp300 ribu.

"Barang yang diambil itu handphone dua, atm satu, dan uang Rp300 ribu. Waktu kejadian pagar rumah enggak digembok, hanya pintu rumah dikunci. Anehnya pintu rumah enggak rusak dibobol," ujar Syahroni.

Baca juga: Kapolrestro Jakarta Utara imbau warga waspadai curanmor

Syahroni mengatakan kejadian pencurian di rumah kerap terjadi di lingkungannya. Dia pun memutuskan akan segera melaporkan aksi pencurian tersebut ke pihak kepolisian.

"Nanti melapor. Memang di sekitar sini rawan, sudah beberapa kali warga kemalingan. Walaupun kejadiannya siang hari tapi pelaku selalu berhasil kabur," jelas Syahroni.

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021