Sulit bagi saya untuk beradaptasi. Cahayanya sangat terang dan saya harus menyesuaikan
Jakarta (ANTARA) - Juara bertahan Iga Swiatek mengatasi perlawanan ketat yang dilakukan petenis Ukraina Marta Kostyuk, sebelum akhirnya mencapai perempat final French Open dengan kemenangan 6-3, 6-4, di Paris, Senin malam waktu setempat (Selasa WIB).

Unggulan kedelapan asal Polandia tersebut kini sudah memenangi 22 set berturut-turut di Roland Garros, sebelum menghadapi pertandingan selanjutnya melawan unggulan ke-17 asal Yunani Maria Sakkari.

Swiatek sedang berupaya untuk menjadi petenis putri pertama yang bisa mempertahankan gelar Roland Garros sejak Justine Henin pada 2007.

Menghadapi petenis berusia 18 tahun yang mengeluarkan segenap kemampuannya, Swiatek mampu menjaga ketenangannya di Lapangan Philippe Chatrier yang kosong, karena penonton tidak diperbolehkan untuk hadir akibat jam malam COVID-19 di Paris mulai pukul 21.00 waktu setempat.

"Ada begitu banyak perbedaan (dari pertandingan sehari)," kata Swiatek seperti dilaporkan Reuters.

"Sulit bagi saya untuk beradaptasi. Cahayanya sangat terang dan saya harus menyesuaikan, terkadang saya menghadapi lampu saat saya harus melakukan smes, itu sulit," katanya.

Kostyuk, yang tidak pernah kehilangan set saat melalui pertandingan tiga putaran pertama, memberikan tekanan pada awal pertandingan pada Swiatek dan berhasil mencuri angka servis lawan untuk unggul 2-1.

Namun Swiatek langsung membalas sebelum mendapatkan keunggulan pada gim kedelapan saat upaya backhand Kostyuk melebar ke luar garis lapangan.

Petenis Polandia tersebut memegang servis untuk mengambil keunggulan, setelah set yang berlangsung sangat kompetitif dengan dia menghadapi lima break point.

Swiatek memanfaatkan kesalahan yang dilakukan lawannya untuk mencuri angka servis lawan dan unggul 2-1 pada set kedua, namun Kostyuk kemudian menyamakan kedudukan 2-2.

Swiatek mencuri angka dari servis lawannya datang pada gim ketujuh yang sangat menentukan, saat pukulan forehand menyilang dari Kostyuk mendarat di net.

Kostyuk memantulkan raketnya karena frustrasi setelah Swiatek meraih match point saat kedudukan 5-3, tapi petenis Polandia itu membuang peluang itu.

Kostyuk sempat unggul 30-0 pada gim ke-10, namun kemudian Swiatek memenangi empat poin beruntun dan menyelesaikannya dengan lob luar biasa pada akhir pertukaran yang cepat di depan net.
Baca juga: Swiatek meluncur ke 16 besar French Open
Baca juga: Swiatek menang mudah atas Peterson di babak kedua Roland Garros

Pewarta: Irwan Suhirwandi
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021