Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 14.00 WIB
Tanjungpinang (ANTARA) - Kebakaran menghanguskan rumah warga bernama Tamsiah di Kelurahan Sei Jang Kecamatan Bukit Bestari Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau pada Jumat sekitar pukul 12.30 WIB. 

Anak dari pemilik rumah, Leo mengatakan titik api tiba-tiba muncul dari dapur rumahnya. Saat itu ia baru saja selesai mandi.

Leo sempat berupaya memadamkan api dengan menyiram air, namun si jago merah justru makin membesar.

Baca juga: Tiga kios di Cipayung terbakar

Di rumah itu, selain Leo ada juga seorang adik dan neneknya.

"Kami langsung berlari menyelamatkan diri keluar rumah," kata Leo.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamat Kota Tanjungpinang Hantoni menyampaikan informasi kebakaran itu diterima pihaknya sekitar pukul 12.45 WIB dari warga setempat.

Setelah itu, pihaknya langsung menurunkan tiga unit mobil pemadam kebakaran ditambah satu unit mobil penanggulangan bencana dari BPBD Tanjungpinang untuk memadamkan api.

Baca juga: Kebakaran hanguskan rumah dan tujuh kontrakan di Ciracas

"Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 14.00 WIB," ungkapnya.

Dari dugaan sementara, kata dia, peristiwa kebakaran ini dipicu korsleting listrik atau ledakan kompor.

"Diduga karena dua hal itu, pihak kepolisian tengah menyelidiki lebih lanjut," ujar Hantoni.

Baca juga: Kebakaran di RSUD Tanjungpinang kerugian ditaksir ratusan juta rupiah

Lebih lanjut, Hantoni menyatakan tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, pemilik rumah dipastikan mengalami kerugian materiil cukup besar.

Menurutnya, api sangat cepat menyebar lalu melahap bangunan rumah dan isinya.


Pemilik rumah berharap dokumen-dokumen penting seperti ijazah, kartu keluarga dan sejenisnya dapat diselamatkan.

Baca juga: Korban kebakaran rumah di Anambas alami kerugian Rp200 juta

"Petugas berupaya menyelamatkan barang-barang berharga milik korban," ujar Hantoni.

Insiden kebakaran ini turut memicu perhatian ratusan warga setempat, mereka berbondong-bondong datang ke tempat kejadian perkara, sebagian mengabadikan peristiwa itu dengan ponsel.

Baca juga: Sehari, dua kebakaran lahan terjadi di Kabupaten Bintan

 

Pewarta: Ogen
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021