Makassar (ANTARA) - Sebanyak 800 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Profesi Kesehatan (KKN-PK) Unhas dilepas untuk memberikan edukasi sekaligus upaya pengendalian COVID-19 di Kabupaten Jeneponto, Rabu.

"Bentuk pengabdian seperti ini juga kita harapkan dapat melakukan pendampingan dan edukasi kepada masyarakat berkaitan dengan masalah kesehatan utamanya penanganan COVID-19," kata Ketua Pelaksanan KKN Profesi Kesehatan dr Irwin Aras M Epid M MedEd. Di Makassar, Rabu.

"Untuk kali ini, kita menggunakan metode hybrid dimana akan ada sejumlah mahasiswa yang mengikuti secara luring. Namun, kami juga tetap memberikan fasilitas kepada mahasiswa yang tidak dapat terlibat secara langsung," jelas dr Irwin.

KKN-PK angkatan ke-60 itu berasal dari sembilan program studi kesehatan di Unhas yakni Pendidikan Dokter, Psikologi, Kedokteran Hewan, Ilmu Keperawatan, Fisioterapi, Ilmu Gizi, Kesehatan Masyarakat, Farmasi dan Kedokteran Gigi.

Mereka akan melakukan pengabdian pada 10 kecamatan di Kabupaten Jeneponto, mulai 17 Juni hingga Juli mendatang.

Baca juga: Keperawatan Unhas berikan pelatihan psikososial perawat COVID-19

Baca juga: Kemenkes tinjau pelaksanaan vaksinasi massal di Unhas


Seluruh mahasiswa mengikuti KKN secara luring telah melalui tahapan pemeriksaan kesehatan, utamanya test PCR Swab.

Hal ini dilakukan guna menghindari penularan virus kepada masyarakat. Dengan demikian, dapat dipastikan seluruh peserta yang terlibat dinyatakan bebas dari COVID-19.

Asisiten III Pemerintah Jeneponto Haerul Gassing, apresiasi kontribusi Unhas dalam mendukung peningkatan pemahaman dan kesehatan masyarakat Jeneponto.

"Bapak Bupati berpesan kepada kami agar kiranya seluruh program kerja yang hendak dilakukan dapat disinkronkan dengan OPD lain yang terkait agar bisa dikolaborasikan bersama," ujarnya.

Mewakili Plt Gubernur Sulsel, Sekretaris Dinas Pendidikan juga menyampaikan apresiasi terhadap keterlibatan aktif Unhas dalam mendukung upaya pemerintah menekan laju penyebaran COVID-19.

Menurut dia kehadiran mahasiswa di daerah dapat mendorong dan mendampingi masyarakat sekaligus memberikan edukasi yang benar tentang COVID-19.

Direktur Pendidikan Unhas, Dr Ida Leida M M.KM M.ScPH, menjelaskan keterlibatan mahasiswa dalam upaya penanganan COVID-19 di daerah sangat tepat dan strategis.

"Kehadiran Unhas di Jeneponto diharapkan dapat membantu daerah lebih sehat dengan metode smart dan potensi lainnya yang dapat dikembangkan bersama," jelasnya sekaligus mengingatkan mahasiswa KKN disiplin jaga prokes

Baca juga: Unhas terapkan WFH cegah penyebaran COVID-19

Baca juga: Ahli Epidemiologi Unhas: Berpikir positif bisa tangkal virus corona

 

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021